PKB Sebut Koalisi KIR Tidak Pernah Perhitungkan Duet Prabowo-Ganjar
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 1 April 2023 05:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tidak pernah memperhitungkan menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Koalisi PKB dan Partai Gerindra ini berkukuh menjagokan Ketua Umum masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo.
“Itu nggak pernah dibahas. Gimana pernah diomongkan, nggak pernah. Pak Muhaimin bilang itu nggak pernah dibahas dan dihitung di koalisi kami,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.
Menurut Jazilul, upaya menduetkan Prabowo-Ganjar hanyalah gagasan semu. Oleh sebab itu, ia meminta agar usulan itu tak lagi dibahas.
“Wah itu sudah, koalisi semu dan sudah nggak usah dibahas lagi itu,” kata dia.
Gagasan menduetkan Prabowo-Ganjar mencuat setelah keduanya terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Jokowi, Prabowo dan Ganjar juga sempat mengabadikan momen kunjungan itu dengan berswafoto bersama para petani.
Isu ini berhembus kuat karena Prabowo maupun Ganjar menjadi dua tokoh yang didorong oleh Jokowi untuk maju menjadi capres 2024. Jokowi pernah terang-terangan mendorong Prabowo sebagai capres dalam acara ulang tahun Partai Perindo November lalu.
Jokowi memang belum pernah mengendorse Ganjar secara terang-terangan untuk maju dalam Pilpres 2024. Jokowi sebelumnya hanya menyebutkan ciri capres ideal, yakni wajah yang berkerut dan rambut putih karena terlalu sering memikirkan rakyat. Banyak pihak menduga ciri fisik yang dimaksud Jokowi mengarah ke Ganjar.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengatakan partainya terbuka untuk menggaet Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Syaratnya, kata dia, Prabowo jadi calon presiden adalah keputusan mutlak.
“Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden,” kata Hashim dalam acara deklarasi Prabowo Mania 08 di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Maret 2023.
Hashim menutup opsi Prabowo menjadi calon wakil presiden. Menurut dia, Prabowo jauh lebih senior dari Ganjar. Usia mereka terpaut 15 tahun.
Menurut Hashim, senioritas itu merupakan jaminan pengalaman yang lebih matang dalam berpolitik. “Saya kira kami terbuka kalau Pak Ganjar mau diduetkan dengan Pak Prabowo,” kata dia.
Pilihan Editor: Jazilul Fawaid Proyeksikan Koalisi PKB-Gerindra Umumkan Capres-Cawapres pada Mei