AHY Sebut Sejumlah Kerugian Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Jumat, 31 Maret 2023 16:52 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami kader Partai Demokrat sata akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Dalam pidatonya AHY menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit akibat tata kelola keuangan negara tidak dilakukan dengan baik serta isu penundaan pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sangat menyesalkan dan menyayangkan pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Menurut AHY, hal tersebut membuat Indonesia malu di dunia internasional.

“Harusnya tidak seperti ini. Saat ini kita malu di dunia internasional. Kita patut bertanya kepada pemerintah sekarang, kenapa ini bisa terjadi. Padahal ada ruang untuk berdiplomasi, mengantisipasi dan mengkomunikasikannya,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis, 30 Maret 2023.

AHY menyebut keributan terjadi saat Piala Dunia U-20 akan digelar. Dia mengatakan tiba-tiba berbagai suara mencuat terhadap gelaran Piala Dunia.

“Kemana saja selama ini? Padahal ada ruang untuk berdiplomasi. Lagi-lagi, di ujung-ujung jelang perhelatan tiba-tiba masing-masing punya suaranya, tidak bisa didisiplinkan. Ini berdampak pada nama baik negara,” kata AHY.

AHY menjelaskan, setidaknya ada empat kerugian dari batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dia mengatakan reputasi Indonesia rusak akibat pencopotan status tuan rumah tersebut. Sebab, kata dia, Indonesia dianggap tidak punya komitmen.

Advertising
Advertising

Selain itu, AHY menyebut persiapan yang dilakukan untuk menyambut gelaran Piala Dunia menjadi mubazir. Di sisi lain, para atlet, suporter, dan pecinta sepak bola juga jadi kecewa.

“Betapa kecewanya atlet-atlet kita, jangankan atletnya, keluarganya, kita semua sebagai suporter dan sebagai penggemar sepak bola nasional juga pasti tidak terima begitu saja,” ujar dia.

AHY turut meyoroti kerugian materiil akibat anggaran yang sudah digelontorkan untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Mengingat gelarannya batal, AHY menyebut masyarakat lah yang turut mengalami kerugian.

“Ini kan semua sudah diperbaiki nih, sudah disiapkan, itu uang siapa? Uang negara, uang siapa itu? Uang rakyat. Jadi rugi lagi kita, udah berapa stadion Indonesia yang dipersolek supaya jadi, supaya pantas dan siap menjadi tuan rumah tadi,” kata dia.

Kerugian lainnya, AHY melanjutkan, adalah potensi keuntungan ekonomi yang bisa terjadi kala Piala Dunia digelar di Indonesia. Dia mengatakan Piala Dunia bakal menghadirkan banyak suporter dari berbagai negara yang berdampak pada penambahan devisa maupun lapangan pekerjaan.

AHY menegaskan bahwa posisi Indonesia soal Palestina sudah jelas hingga saat ini. Kendati demikian, kata dia, perjuangan dan solidaritas untuk Palestina hendaknya ditempatkan pada jalur diplomasi multilateral yang semestinya.

“Jangan campuradukkan. Forumnya tidak sama, kita punya banyak forum lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ada namanya PBB yang setiap tahun menggelar Sidang Umum PBBB,” kata dia.

Ia turut meminta agar dunia sepak bola maupun semua jenis olah raga lainnya tidak dijadikan alat berpolitik. Tak hanya sepak bola, melainkan semua olahraga.

“Jadi saya berharap, kita semua bermohonlah kepada mereka yang mengurusi itu semua, pemerintah kita, pemimpin kita, ya benar-benar menata ini dengan baik. Jangan pakai agenda politik, jangan pakai tujuan untuk meningkatkan elektabilitas,” kata AHY.

Sebelumnya, pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.

Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: KPK Sita Barang Mewah dari Rumah Rafael Alun

Berita terkait

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

12 jam lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

15 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

21 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya