Mantan Exco PSSI Sebut Penolakan Ganjar dan Koster terhadap Timnas Israel Bentuk Intervensi Kekuasaan

Jumat, 31 Maret 2023 10:13 WIB

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Exco PSSI periode 2003-2011 Subardi menilai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak keras Timnas Israel bermain di Indonesia merupakan bentuk diskriminasi dan intervensi kekuasaan. Sikap kedua kepala daerah itu, kata Subardi, berakibat fatal.

Menurut Subardi, sikap yang bermuatan politik itu bertentangan dengan peraturan FIFA yang diratifikasi PSSI. Dia mengatakan PSSI harus menjaga independensi, netralitas, serta menghindari segala campur tangan politik. Selain itu, dia menyebut segala bentuk diskriminasi sangat dilarang dan bisa disanksi oleh FIFA.

“Kalau bicara sepak bola ya hukumnya sepak bola. Jangan campurkan dengan kekuasaan politk. Pelarangan Israel itu bentuk diskriminasi dalam aturan FIFA. Israel anggota FIFA, maka harus diberlakukan sama. Tidak boleh ada inetervensi, penolakan, dan lain-lain,” kata Subardi dalam keterangannya, Kamis, 30 Maret 2023.

Subardi mengatakan keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tak hanya merugikan sepak bola tanah air, melainkan juga mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia. Bahkan, kata dia, PSSI mesti bersiap jika FIFA bakal menjatuhkan sanksi.

"Kita menanggung malu di mata dunia. Kita juga bersiap menerima sanksi dari FIFA. Ini sangat memalukan," kata bekas Manajer PSS Sleman itu.

Advertising
Advertising

Subardi menjelaskan, dalih menolak Timnas Israel untuk faktor kemanusiaan justru membuka ruang diskriminasi. Pasalnya, kata dia, semua ras, suku, agama, mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermain dalam sepak bola.

Dia mengatakan ada prinsip independen dan kesetaraan yang dimuat dalam Statuta. Menurut Subardi, sepak bola berbeda dengan politik dan mestinya tidak dibenturkan.

Di sisi lain, Subardi mengatakan Indonesia kehilangan momentum untuk tampil dalam event bergengsi FIFA sebagai buntut dicoretnya Indonesia menjadi tuan rumah. Kerugian lainnya, dia melanjutkan, Indonesia akan dicoret dari sepak bola internasional.

Subardi menyebut dampaknya Timnas Indonesia tidak bisa ambil bagian pada kompetisi apapun. Pun dalam level klub. Menurut dia, wakil Indonesia mungkin akan dicoret dari Liga Champions Asia atau AFC Club. Munculnya ancaman ini disebut Subardi membuat pembinaan sepak bola Indonesia makin merosot.

Padahal, Subardi menyebut penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah merupakan sebuah anugerah. Sebab, kata dia, belum tentu 100 tahun mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah kembali. Ia menyebut anugerah ini lenyap seketika kala FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

"Anggaran persiapan sudah mencapai Rp 1,4 Triliun. Bagaimana pertanggung jawabannya? Apa kepala daerah itu bisa tanggung jawab? Kalau sudah gaduh begini, kita dipermalukan di mata dunia,” kata Subardi.

Pencabutan RI jadi tuan rumah

Pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.

Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.

"FIFA ingin menggarisbawahi, bahwa terlepas dari keputusan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

Sementara itu, Erick Thohir menyatakan menerima keputusan FIFA tersebut. Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia yang beranggotakan 211, dari berbagai dunia, kata Erick, tak bisa ditolak lagi. Indonesia, kata dia, sebagai salah satu anggota FIFA, harus mengikuti aturan, kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Tolak Timnas Israel Berujung RI Gagal Jadi Penyelenggara Piala Dunia U-20, Ini Kata Wayan Koster

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya