Sepak Terjang Fadil Imran yang Diangkat Jadi Kabaharkam Polri

Editor

Amirullah

Rabu, 29 Maret 2023 11:33 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyaksikan pemberian penghargaan kepada anggota Satuan Pengamanan seusai upacara perayaan Ulang Tahun Satpam ke-42 di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri.

Rotasi jabatan tersebut didasari oleh Surat Telegram Nomor ST/713/III/KEP./2023. Fadil menjadi Kabaharkam menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.

Melalui pendidikan Akademi Kepolisian atau Akpol, Fadil Imran lulus dan berhasil menjadi anggota polisi pada tahun 1991. Pria kelahiran Ujung Pandang, Makassar tahun 1968 ini didapuk menjadi Kapolres Jakarta Barat tahun 2003.

Empat tahun berselang, Fadil diangkat menjadi Kepala Satuan III Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2007. Tidak lama berelang, yaitu pada tahun 2008, Fadil kemudian diangkat menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008.

Pada tahun 2009, Fadil kemudian diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kemudian pada tahun 2011, Fadil Imran ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri yang kemudian dipindah tugaskan sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Fadil diangkat menjadi Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015. Dua tahun berselang, ia menjadi Dirtipid Siber Bareskrim Mabes Polri.

Fadil kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur pada tahun 2020 lalu. Beberapa bulan berselang, ia ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena kasus kerumunan massa Habib Rizieq Syihab.

Selama berkiprah di kepolisian, Fadil Imran pernah menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik pada saat itu. Pada tahun 2008, misalnya, ia ditugasi untuk mengusut kasus mutilasi Ryan Jombang di Jawa Timur. Selain itu, pada tahun 2010, Fadil juga ditugasi menangani kasus pencabulan dan mutilasi yang dilakukan oleh Bekuni alias Babe.

Pilihan Editor: Yasonna Laoly Panggil Wamenkumham Klarifikasi Soal Isu Gratifikasi Rp 7 Miliar

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

13 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya