4 Provinsi Baru di Papua Plus Ibu Kotanya, Menggenapi 38 Provinsi di Indonesia

Reporter

Antara

Jumat, 24 Maret 2023 14:40 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo (kedua kiri), Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo (kedua kanan), dan Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk (kanan) di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 11 November 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda? Terhitung per 8 Desember 2022 lalu, terdapat enam provinsi di wilayah Papua, setelah penambahan empat provinsi baru di Timur Indonesia itu. Sebelumnya, sejak pemekaran pada 1999, di Pulau Papua hanya terdapat dua provinsi. Keduanya yaitu Provinsi Papua beribu kota Jayapura dan Provinsi Papua Barat beribu kota Sorong.

Lalu pada pertengahan 2022 dilakukan pemekaran di wilayah Provinsi Papua dan terbentuklah tiga provinsi baru. Ketiga provinsi tersebut yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Pada penghujung 2022 Papua Barat juga dipecah. Papua dengan ibu kota Sorong menjadi Papua Barat Daya, sementara Papua Barat ganti ibu kota jadi Manokwari.

Berikut profil keempat provinsi baru di Papua.

1. Papua Selatan

Melansir dari ANTARA, Papua Selatan resmi menjadi provinsi per Kamis, 30 Juni 2022 bersama dua provinsi baru lainya, Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Dengan pemekaran wilayah ini rentang kendali pemerintahan dapat diperpendek. Sehingga pelayanan publik menjadi lebih efisien dan efektif.

Advertising
Advertising

Provinsi Papua Selatan mencakup empat kabupaten, yakni Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat. Kabupaten Merauke kemudian ditetapkan sebagai wilayah kedudukan ibu kota provinsi. Adapun luas Papua Selatan mencapai 127.280 kilometer persegi, dikutip dari laman papua.go.id.

2. Papua Tengah

Papua Tengah menjadi provinsi baru pecahan Provinsi Papua per 30 Juni 2022. Cakupan wilayahnya meliputi Kabupaten Nabire, Paniai, Mimika, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai serta Puncak dan Puncak Jaya. Pemerintahan provinsi dipusatkan di Kabupaten Nabire yang merupakan ibu kota provinsi.

Bagian utara Papua Tengah berbatasan dengan Kabupaten Waropen, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Teluk Cendrawasih. Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, dan Kabupaten Asmat. Sebelah selatan, berbatasan dengan Laut Aru. Sementara bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat

3. Papua Pegunungan

Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak memiliki laut. Provinsi ini lahir bersamaan dengan Papua Tengah dan Papua Selatan, 30 Juni 2022. Ada delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. Kedelapan kabupaten tersebut yaitu Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga. Jayawijaya kemudian menjadi ibu kota provinsi ini.

Sebelah utara, Papua Pegunungan berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. Sedangkan di selatan, berbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Asmat. Sebelah barat, berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Mimika.

4. Papua Barat Daya

Papua Barat Daya menjadi provinsi paling muda di Indonesia. Wilayah ini resmi menjadi provinsi ke-38 pada 8 Desember 2022 lalu. Adapun wilayah yang termasuk provinsi ini yaitu Sorong Raya yang terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Raja Ampat. Papua Barat Daya beribu kota di Sorong.

Papua Barat Daya terletak di ujung barat laut Semenanjung Doberai atau Semenanjung Kepala Burung. Kendati bernama Papua Barat Daya, sebenarnya wilayah ini lebih tepat disebut Barat Laut. Hal ini mengingatkan semenanjung Doberai memang terletak di Barat Laut Papua.

Pilihan Editor: Profil Nikolaus Kondomo Pj Gubernyr Papua Pegunungan, Pengalaman Malang Melintang di Kejati

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

7 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

10 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

12 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

15 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

17 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

20 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya