KPK Tegaskan Lukas Enembe Mogok Minum Obat Hanya Dua Hari

Kamis, 23 Maret 2023 14:47 WIB

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membenarkan Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe enggan meminum obat. Meski begitu, KPK menyebut mogok minum obat tersebut hanya berlangsung selama dua hari.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini Lukas Enembe telah meminum kembali obat yang diberikan oleh KPK. Ia menjelaskan Lukas Enembe telah meminum obat kembali sejak kemarin Rabu, 22 Maret 2023.

"Dari informasi yang kami peroleh, betul TSK LE mogok minum obat. Namun, itu hanya pada hari Senin dan Selasa kemarin," kata Ali pada Kamis 23 Maret 2023.

Selain itu, Ali menjelaskan selama kegiatan konsumsi obat oleh Lukas Enembe, tim dokter KPK selalu ada mendampingi. Sehingga, kata dia, KPK memastikan Lukas Enembe telah mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

"Serta pemberian obat ini juga langsung dibawah pengawasan petugas Rutan KPK untuk memastikan obat yang diberikan tersebut diminumnya. Obat yang diberikan merupakan resep dari dokter RSPAD," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Ali juga menjelaskan Lukas Enembe saat ini dalam kondisi terkontrol terkait kondisi kesehatannya. Ia mengatakan hal itu berdasarkan pemantauan dari tim dokter KPK.

"Dari laporan petugas, tersangka LE sampai hari ini ini tidak ada keluhan soal kesehatannya," ujar Ali.

Oleh sebab itu, Ali meminta agar tim kuasa hukum tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif. Ia mengimbau agar tim kuasa hukum melakukan pendampingan sesuai substansi hukum yang menjerat Lukas Enembe.

"KPK mengingatkan agar penasihat hukum kooperatif dalam melakukan pendampingan agar perkara ini bisa segera mendapatkan kepastian hukum," kata Ali.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Lukas Enembe menyebut telah melakukan kunjungan kepada klien mereka. Anggota tim kuasa hukum Petrus Bala Pattyona menyebut dalam kunjungan tersebut Lukas Enembe menyatakan untuk berhenti minum obat dari KPK.

"Bapak Lukas Enembe meminta agar pengobatannya dilakukan di rumah sakit Singapura. Karena yang sangat paham dan mengerti akan sakitnya Bapak Lukas Enembe adalah dokterdokter di rumah sakit Mount Elisabeth Singapura,” ujar dia melalui keterangan tertulis pada Rabu 22 Maret 2023.

Pilihan Editor: Kirim Surat ke Pimpinan KPK, Lukas Enembe Mogok Minum Obat

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

26 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

1 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya