Pesan Jokowi ke Anak Muda Papua: Jangan Berpikir Semua Ingin Jadi PNS

Selasa, 21 Maret 2023 11:00 WIB

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan gembira melihat antusias anak muda Papua terhadap pembangun Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. Gedung tersebut memiliki berbagai macam fasilitas yang dapat digunakan oleh anak muda untuk meningkatkan kapasitas soft skill-nya.

"Kalau ini diteruskan, jangan-jangan anak-anak muda di provinsi yang lain ketinggalan dengan anak-anak muda yang di Papua," ujar Jokowi seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 21 Maret 2023.

Menurut Jokowi, pembangunan PYCH penting untuk menyambut bonus demografi pada 2035. Di Papua, kata Jokowi, sebanyak 2,6 juta penduduk atau 60 persen lebih masyarakatnya adalah anak muda. Jokowi berpesan agar aset tersebut harus dikembangkan salah satunya melalui PYCH.

"Sehingga ini memerlukan wadah, memerlukan kesempatan kerja, memerlukan peluang kerja, dan jangan berpikir kita ini semua pengen jadi PNS," kata Jokowi.

Kisah Maria sukses jadi peternak

Jokowi mencontohkan salah satu anak muda Papua bernama Maria yang berhasil beternak ayam hingga 2 ribu ekor. Menurut Joko, bisnis Maria dapat lebih berkembang dengan adanya PYCH. Jokowi juga menantang anak muda di Papua untuk mengikuti jejak Maria menjadi pengusaha.

Advertising
Advertising

"Sehingga saya senang tadi ada yg bergerak di fashion, ada yang bergerak di musik, ada yang bergerak di fotografi, ada yang bergerak di teknologi aplikasi, ini yang sangat bagus. Artinya peluang-peluang itu diisi anak muda kita," kata Jokowi.

Fasilitas di Gedung PYCH

Gedung PYCH yang baru diresmikan Jokowi ini menelan anggaran hingga Rp105 miliar dan dibangun bersama Badan Intelijen Negara (BIN). PYCH dibangun secara multiyears, sejak dari tahun 2021 dan 2022 di atas tanah seluas 1,5 hektare dan dilengkapi berbagai sarana termasuk ruangan untuk pameran UMKM, asrama, lapangan olahraga dan ruang teather yang mampu menampung 400 orang.

Dalam rancangannya, PYCH bakal memiliki gedung utama dua lantai dan dua gedung asrama. Gedung tersebut akan dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwidth upstream downstream simetris 1:1.

Sementara itu dua gedung asrama terdiri dari 46 kamar dengan fasilitas tempat tidur lengkap, lemari, kamar mandi di dalam dan lainnya. Setiap kamar berkapasitas dua orang, sehingga asrama bisa dihuni untuk 96 orang. Gedung juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran yang terpusat di ruang kontrol, tersambung dengan semua speaker yang ada di dalam maupun luar gedung.

Koordinator Umum Papua Muda Inspiratif (PMI) Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau Billy mengakui, PYCH dilengkapi berbagai sarana penunjang yang ada diharapkan dapat menopang kegiatan dan minat pemuda baik yang ingin berwirausaha, bertani, beternak hingga konten creator dan stand up comedy.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Kunjungan Jokowi ke Papua, Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

33 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

51 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

4 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

6 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

7 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya