Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Hakim Sebut Asap Gas Air Mata Terbawa Angin

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 16 Maret 2023 19:35 WIB

Terdakwa mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi keluar dari mobil tahanan untuk menjalani sidang vonis perkara tragedi Stadion Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 Maret 2023. Majelis hakim memutus bebas mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi dari segala dakwaan dalam perkara itu. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri atau PN Surabaya menjatuhkan vonis bebas untuk terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan Ajun Komisaris Bambang Sidik Achmadi dalam sidang yang digelar pada Kamis, 16 Maret 2023.

Bambang merupakan satu dari tiga terdakwa dari anggota Polri. Dua terdakwa lainnya adalah eks Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor Brimob Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Hasdarmawan dan bekas Kepala Bagian Operasi Polres Malang Ajun Komisaris Wahyu Setyo Pranoto.

Hasdarmawan divonis hukuman penjara 1 tahun 6 bulan, adapun Wahyu tak dikenai hukuman alias bebas. Nasib Wahyu sama baiknya dengan Bambang karena dinilai tak terbukti melanggar dakwaan kumulatif penuntut umum Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2.

Sebagai komandan pasukan pengendali massa (dalmas), sebenarnya Bambang Sidik Achmadi juga memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan tembakan gas air mata ke arah kerumunan suporter.

Namun hakim menilai gas air mata pasukan dalmas tak mencederai suporter karena asapnya hilang tertiup angin. Dalam nota putusannya, hakim Abu Ahmad menuturkan kronologi letupan gas air mata pasukan dalmas.

Advertising
Advertising

Diawali pada pukul 22.03 ada seorang suporter turun ke lapangan, lalu disusul dua lainnya, untuk mendekati pemain Arema FC yang gontai karena takluk 2- 3 oleh Persebaya Surabaya. Mereka berupaya memeluk pemain pujaanya itu.

Selanjutnya sejumlah suporter ikutan turun ke lapangan dan mencoba mendekati pemain Arema FC. Mereka berbondong-bondong berupaya memeluk penjaga gawang Arema FC, namun ada pula yang melayangkan pukulan.

"Terdakwa Bambang Sidik berhasil mengamankan kipper Arema dan membawanya ke ruang ganti pemain," kata Abu.

Melihat kondisi kian tak kondusif, pemain Persebaya diimbau meninggalkan Stadion Kanjuruhan dalam waktu 5 menit. Semenit kemudian suporter menggeruduk ruang ganti pemain, namun berhasil dicegah dan dihalau pasukan dalmas.

Pada saat bersamaan, banyak suporter turun dari tribun selatan ke arah pasukan brimob yang dipimpin Hasdarmawan. Mereka melempari aparat menggunakan batu dan botol air minum sambil berusaha menerobos pasukan brimob.

"Namun bisa dihalau pasukan brimob dan pasukan dalmas," kata hakim Abu.Pukul 22.09, melihat suporter mulai anarkistis, Hasdarmawan memerintahkan anggotanya menembakkan gas air mata ke arah datangnya ancaman. Dalam waktu yang sama, Bambang Sidik juga memerintahkan anggotanya yang bernama Satrio Aji Lasmono dan Willy Adam Adi menembakkan gas air mata ke tengah lapangan dekat gawang bagian utara.

"Tujuannya untuk mengurasi massa yang terkumpul," ujar hakim.

Bambang Sidik selanjutnya menerima panggilan dari Wahyu Setyo Pranoto melalui handy talky agar mengawal mobil barakuda pemain Persebaya yang tak bisa jalan terhalang bangkai mobil lalu lintas polisi yang dihancurkan suporter.

Bambang pun menaiki kendaraan water canon guna mengawal barakuda.Hakim berpendapat, asap gas air mata yang ditembakkan pasukan dalmas terdorong angin ke arah selatan menuju ke tengah lapangan.

Dan ketika asap tersebut sampai di pinggir lapangan sisi selatan pukul 22.10 sudah hilang tertiup angin ke atas. "Asapnya tak pernah sampai ke tribun selatan," kata Abu.

Hal itu dipertegas oleh saksi Dwi Siswanto, Manajer Rakayasa PT Pindad, yang menyatakan bahwa efek gas air mata akan hilang karena trauma angin dan sinar matahari. "Tak ada hubungan kausalitas antara perbuatan terdakwa yang memerintahkan penembakan gas air mata dengan timbulnya korban," tutur hakim.

Berita terkait

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

8 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

19 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

19 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

33 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

33 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

37 hari lalu

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

37 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

37 hari lalu

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

Arema FC kembali menghuni zona degradasi klasemen sementara Liga 1, setelah kekalahan 3-4 dari Persita Tangerang di laga terakhir.

Baca Selengkapnya