Di Tengah Isu Pengisian Kursi Menpora, OSO Temui Jokowi di Istana

Rabu, 15 Maret 2023 15:30 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Sumber: youtube osotv channel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO terlihat mendatangi Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023. OSO datang menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan mengenakan baju putih bermerek Balenciaga sekitar pukul 10.30 WIB.

Kedatangan OSO ke Istana Negara ini bertepatan dengan rencana Jokowi untuk mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora setelah ditinggal Zainudin Amali yang fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

"Gak ada dalam rangka apa-apa, silaturrahmi aja. Engga, emang ada janjian untuk ketemu," ujar OSO saat ditemui wartawan usai pertemuan tersebut, Rabu, 15 Maret 2023.

Pertemuan eks pimpinan DPD dengan Jokowi itu berlangsung sekitar 1 jam. Dalam pertemuan itu, OSO menyebut tak ada agenda penting atau isu politik yang dibahas bersama Jokowi.

Oesman Sapta mengklaim pertemuan dengan Jokowi sudah diagendakan sejak lama. Ia menyebut tidak ada undangan khusus untuknya menghadiri pertemuan tersebut.

Advertising
Advertising

Saat ditanya apakah ada tawaran dari Jokowi untuk dirinya, eks Wakil Ketua MPR RI itu membantahnya. "Tawaran? Oh, ada ada tawaran buka puasa," kata OSO sambil tertawa.

Zainudin Amali Mundur sebagai Menpora

Pada Kamis, 9 Maret 2023, Zainudin Amali menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Surat tersebut diterima oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

"Saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora. Dan tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu Bapak Presiden," ujar Zainudin saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023.

Selain itu, Zainudin menyebut dirinya tidak mengusulkan sosok yang dirasa layak menggantikan dirinya ke Jokowi. "Itu hak untuk penggantinya adalah hak prerogatif Bapak Presiden," kata Zainudin.

Zainudin menyebut jika pengunduran dirinya sebagai Menpora disetujui Jokowi, dirinya bakal fokus mengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Zainudin terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI bersama dengan Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua PSSI.

"Saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga. Karena enggak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga, kok hanya berfokus pada satu cabor, kan gitu," kata Zainudin.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Zaunudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora. Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk menjadi Pelaksana Tugas atau Plt Menpora.

"Sekarang sudah di Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK," kata Jokowi dalam konferensi pers di Bali, Senin, 13 Maret 2023.

Pilihan Editor: Jokowi Setuju Zainudin Amali Mundur, Tunjuk Muhadjir Jadi Plt Menpora

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

55 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

7 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

8 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

8 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya