Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Akan Bahas Soal Sistem Pemilu

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Senin, 13 Maret 2023 11:50 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan sambutan saat puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 17 Februari 2023. Acara tersebut diisi dengan diperkenalkannya tokoh-tokoh baru yang bergabung dengan PPP serta pembukaan bimbingan teknis untuk anggota-anggota DPRD fraksi PPP. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono akan bersua dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, hari ini. Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi antar partai politik.

Romy menjelaskan, forum yang digelar pukul 14.00 WIB itu juga menjadi sarana tukar pikiran ihwal sistem pemilu yang saat ini sedang diuji materikan di Mahkamah Konstitusi. PPP merupakan satu dari delapan partai di parlemen yang mendukung sistem proporsional terbuka sementara PBB bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung sistem proporsional tertutup atau sistem coblos gambar partai.

“Pak Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB) tentu juga bertukar pikiran sehubungan pandangan PBB yang pro sistem Pemilu proporsional tertutup,” kata Romy saat dihubungi, Senin, 13 Maret 2023.

Bahas soal peluang berkoalisi

Selain itu, Romy mengatakan bahasan soal peluang berkoalisi dengan PBB tak bisa dihindari. Apalagi, kata dia, PPP dan PBB merupakan partai Islam.

“Dengan sendirinya pasti ada (pembahasan koalisi). Terlebih sebagai sesama parpol berbasis Islam,” kata Romy.

Advertising
Advertising

Senada dengan Romy, Yusril Ihza Mahendra menyebut pertemuan nanti juga akan membahas soal peluang koalisi. Selain itu, Yusril mengatakan partainya bersama PPP akan membahas eksistensi partai Islam.

“Bahas koalisi dan bagaimana caranya mempertahankan eksistensi partai Islam, agar jangan lenyap ditelan zaman,” kata Yusril saat dihubungi secara terpisah, Senin, 13 Maret 2023.

Yusril menyatakan kekuatan politik islam tergantung pada umat islam

Yusril menjelaskan, kekuatan partai politik Islam makin terkikis oleh pragmatisme dan politik uang. Padahal, kata dia, dua kekuatan politik besar yakni Islam dan nasionalisme harus tetap ada.

“Nggak ada konglomerat yang mau mendukung kekuatan politik Islam. Semua tergantung pada umat Islam sendiri,” kata dia.

PPP bersama tujuh partai yang memiliki wakil di parlemen lainnya sebelumnya telah menyatakan menolak penggunaan sistem proporsional tertutup. Ketujuh partai itu adalah Golkar, Gerindra, NasDem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (KB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Di parlemen, hanya PDIP yang mendukung sistem proporsional tertutup.

Sementara PBB belakangan ikut serta sebagai pemohon dalam uji materi Undang-Undang Pemilu yang diajukan oleh kader PDIP, Demas Brian Wicaksono.

Meskipun demikian, sikap PPP belakangan mulai berubah. Muhammad Mardiono menyatakan bahwa mereka siap melaksanakan pemilu baik menggunakan sistem proporsional terbuka maupun tertutup.

"Kalau PPP sebagai partai peserta pemilu mau terbuka atau tertutup siap-siap aja. PPP kan sudah punya pengalaman untuk mengikuti pemilu secara proporsional tertutup juga sudah punya pengalaman. Sudah pernah menjalankan. Proporsional terbuka juga sudah menjalankan. Prinsipnya PPP siap saja," kata Mardiono rabu pekan lalu.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

5 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

11 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

13 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

13 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

18 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

23 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya