Sekelompok Orang Serang Pengendara di Nabire-Enarotali Papua, 2 Polisi Terkena Panah

Minggu, 12 Maret 2023 21:44 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Sekelompok orang menyerang aparat kepolisian yang berupaya membubarkan massa melakukan pemalangan jalan disertai perusakan mobil dan kios milik warga di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua, Sabtu, 11 Maret 2023, pukul 17.00 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ary Prabowo mengatakan pemalangan dan perusakan kendaraan itu terjadi di Kampung Ekimanida. Peristiwa bermula ketika korban bernama Husein, 29 tahun, bersama keluarganya berjumlah tiga orang hendak melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Madi Kabupaten Paniai.

“Setibanya di TKP, tepatnya di pertigaan jalan masuk Kampung Ekimanida, korban melihat adanya mobil yang berada di depannya sudah dikelilingi massa namun tidak tahu apa penyebabnya,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 12 Maret 2023.

Merasa takut dengan massa, korban memutar balik kendaraannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dogiyai. Setelah korban memutar balik kendaraannya, tiba-tiba sekitar 50 orang mengejar dan melempari kendaraannya dengan batu.

Akibat peristiwa itu, kendaraan korban rusak dengan kaca depan retak, kaca samping kiri-kanan, serta kaca belakang yang pecah. Korban pun berhasil melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dogiyai dan mengamankan diri.

Advertising
Advertising

Sekelompok Pemuda Serang Polisi

Mendapat laporan itu, personel Polres Dogiyai yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Dogiyai Inspektur Dua Hendra Simbolon menuju TKP guna memastikan kejadian sebenarnya. Setibanya di lokasi, sekelompok pemuda langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah dan batu ke arah polisi.

“Pukul 17.20 WIT, Kapolres Dogiyai Komisaris Sarraju yang tiba di TKP dengan maksud ingin bertemu langsung dengan sekelompok pemuda itu, juga dihujani dengan panah dan batu,” ujar Benny.

Kapolres bersama anggota membuat barikade di jalan masuk ke Kampung Ekimanida sambil melepaskan tembakan Flash Ball ke kerumunan massa, namun massa tetap menyerang. Menurut Sarraju personel Porles Dogiyai Brigadir Dua Guntur Febrian Rumaropen terkena anak panah di bagian punggung kaki sebelah kanan. Korban langsung dilarikan ke Polres Dogiyai untuk dilakukan penanganan medis.

Kemudian, pada pukul 20.00 WIT, personel melakukan koordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Dogiyai Yuli Gane guna menenangkan situasi. Situasi sempat mereda, di mana personel yang hendak kembali dan bertahan di pertigaan Kalituka. Namun, di sepanjang jalan menuju Pertigaan Kalituka, sekelompok pemuda kembali melakukan pelemparan batu dan anak panah kepada petugas.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Dogiyai memerintahkan personel gabungan Brimob dan Polres Dogiyai untuk membubarkan massa yang melakukan pembakaran ban. Namun masa kembali menghujani rombongan Kapolres dengan anak panah dan batu.

"Akibatnya, salah satu personel Brimob Brigadir Satu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis,” kata Benny.

Kapolres Dogiyai mengatakan kepolisian telah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para tokoh agar kejadian ini tidak berkepanjangan. Pascakejadian tersebut, ia menuturlan saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai aman terkendali.

“Aparat gabungan TNI/Polri juga masih berjaga-jaga diberbagai titik lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan. Sementara para pelaku masih dilakukan pengejaran oleh personel guna mengungkap motifnya sebenarnya,“ kata Kapolres Dogiyai.

Pilihan Editor: TNI-Polri Kuasai Markas TPNPB-OPM Pimpinan Egianus Kogoya, Bagaimana Nasib Pilot Susi Air?

Berita terkait

Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

16 jam lalu

Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, telah mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo pada Selasa lalu, 15 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

18 jam lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

20 jam lalu

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

1 hari lalu

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

Salah satu petinggi KKB, Jemmy Magai, ditangkap saat memindahkan ratusan amunisi

Baca Selengkapnya

Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

1 hari lalu

Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

Komite Keselamatan Jurnalis mengatakan pembiaran kasus serangan molotov ke Kantor Jubi akan memperburuk situasi kebebasan pers di Papua.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

1 hari lalu

Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran berbagai pihak telah mempersiapkan keperluan. Berikut fakta-fakta persiapan pelantikan itu.

Baca Selengkapnya

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

1 hari lalu

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Residivis Pencurian Motor Ditangkap di Jakarta Pusat, Sempat Acungkan Senjata Api saat Dikejar Polisi

2 hari lalu

Residivis Pencurian Motor Ditangkap di Jakarta Pusat, Sempat Acungkan Senjata Api saat Dikejar Polisi

Ketika melarikan diri ke arah Pasar Senen, Jakarta Pusat, residivis itu mengacungkan senjata api revolver yang dibawanya.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

3 hari lalu

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa Gibrael Isaak pada 8 September 2023 terkait dugaan TPPU yang dilakukan oleh mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Usai Baliho di Colomadu, Kini Bendera Bertuliskan Terima Kasih Jokowi Terbentang di Langit

3 hari lalu

Usai Baliho di Colomadu, Kini Bendera Bertuliskan Terima Kasih Jokowi Terbentang di Langit

Sebelumnya, baliho terima kasihJokowi dan Iriana terpasang di Colomadu. Teranyar, bendera terima kasih terbentang di langit

Baca Selengkapnya