Dampak Awan Panas Guguran Gunung Merapi di Boyolali, BPBD: Hujan Abu Masih Terjadi, Intensitas Sedang

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Sabtu, 11 Maret 2023 18:54 WIB

Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di jalan utama kota Magelang yang diselimuti abu vulkanis gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 11 Maret 2023. Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) pada pukul 12.12 WIB yang mengakibatkan hujan abu yang mengarah ke barat laut dan utara, hujan abu dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Magelang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Boyolali - Kepala Seksi Kedaruratan dan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Setyaningrum, mengungkapkan haktivitas Gunung Merapi berupa keluarnya awan panas guguran masih terus terjadi hingga Sabtu sore, 11 Maret 2023. Hujan abu pun masih terjadi di sejumlah wilayah di Boyolali.

Rima menyatakan bahwa hingga pukul 17.00 WIB, Gunung Merapi tercatat sudah lima kali mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas itu keluar pertama kali pada siang tadi sekitar pukul 12.12 WIB.

Dia pun menyatakan bahwa hujan abu masih terus terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Boyolali hingga sore ini.

"Dari pantauan kami di lokasi saat ini, hingga sore ini juga masih terjadi hujan abu susulan dengan intensitas sedang," ujar Rima saat dihubungi Tempo, Sabtu sore, 11 Maret 2023.

Hujan Abu meluas

Rima menyatakan dampak awan panas guguran di Kabupaten Boyolali bahkan meluas. Jika sebelumnya hanya tiga desa terdampak, kini terdapat empat desa.

Advertising
Advertising

Kelima desa itu adalah Desa Stabelan, Desa Tlogolele, Desa Klakah, dan Desa Jrakah, Kecamatan Selo.

Dia menyatakan bahwa ketebalan abu di wilayah yang terdampak tersebut saat ini mencapai sekitar 5 cm. BPBD Kabupaten Boyolali pun telah mengirimkan tim ke daerah tersebut.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah langsung bergerak ke daerah-daerah terdampak," ujar Rima.

BPBD salurkan logistik

Menurut Rima, TRC BPBD tersebut langsung menyalurkan logistik berupa 10.000 masker dan tiga tangki air bersih.

Untuk aktivitas masyarakat, Rima mengatakan hingga sore ini masih berjalan normal. "Untuk malam ini nanti akan ada ronda oleh masyarakat setempat," katanya.

Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Achtah juga membenarkan saat ini seluruh wilayah Desa Tlogolele terkena hujan abu yang cukup tebal.

"Semua dukuh di Tlogolele terjadi hujan abu, dan saat ini masih terjadi," kata Neigen Actah.

Namun Neigen memastikan sejauh ini masyarakat masih tetap beraktivitas normal. Sebagian mengurus tanaman sayurannya yang terkena hujan abu dan juga ada yang siaga di rumahnya masing-masing.

"Belum ada pengungsian. Warga masih di rumahnya masing- masing. Tetap beraktifitas normal," katanya.

Namun pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan aktivitas Gunung Merapi ini.

Selain Kabupaten Boyolali, hujan abu juga dikabarkan terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. BPBD Kabupaten Magelang menyatakan terdapat setidaknya 41 desa yang mengalami hujan abu akibat aktivitas Gunung Merapi.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

10 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya