Sandiaga Uno Ditanya Peluang Jadi Capres saat di Hong Kong: Serahkan ke Parpol
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 10 Maret 2023 13:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ditanya ihwal peluangnya jadi calon presiden 2024 saat menghadiri diskusi bertajuk Hong Kong Asean Foundation Lecture China-Asean Connectivity And Tourism Post Covid 19 di Fullerton Ocean Park, Hong Kong, Jumat 10 Maret 2023. Sandi mengatakan bahwa untuk jadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres), harus diusung oleh partai politik.
Oleh sebab itu, ia menyerahkan sepenuhnya pada parpol untuk menentukan figur terbaik calon pemimpin bangsa. Adapun saat ini, Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.
"Untuk calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia, harus diusung oleh partai politik," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 10 Maret 2023.
Sandi menjelaskan, mulai saat ini hingga Oktober mendatang parpol akan mengkalkulasi dan mencari figur terbaik untuk Indonesia. Mengingat Sandi mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata, maka dia bakal tetap berfokus meningkatkan perkembangan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Dia menyebut sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah menunjukkan kontribusi yang besar dalam kebangkitan ekonomi sejak tahun lalu. Ia berharap progres ekonomi yang positif ini bisa terus dipertahankan.
“Indonesia yang stabil akan bagus untuk ASEAN, untuk Hongkong, untuk kawasan. Saya optimistis 2024 akan tetap jadi tahun yang baik untuk investasi. Pilpres akan tetap melanjutkan progress Indonesia yang lebih baik ke depan,” kata Sandi.
Adapun Partai Gerindra secara resmi telah mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres yang dijagokan pada 2024. Kendati demikian, kabar Sandi nyapres juga mencuat belakangan ini.
PPP dukung Sandi capres
Dukungan kepada Sandi untuk maju capres terang-terangan dilontarkan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Mardiono mengatakan Sandiaga sudah diberikan izin oleh Prabowo untuk bergabung bersama PPP.
“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP untuk mendukung perjuangan PPP,” ujar Mardiono saat menghadiri acara jalan sehat bersama dalam rangka memperingati HUT PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan, Ahad, 12 Februari 2023.
Menurut Mardiono, Sandi merupakan aset nasional yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan negara-negara lain. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu disebut Mardiono memberikan sumbangsih dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Oleh sebab itu, kata Mardiono, Sandi hendaknya diberikan penghargaan setinggi-tingginya.
“Kira-kira Pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak? Kalau tidak jadi Presiden, jadi Wakil Presiden pantas atau tidak?,” kata Mardiono diiringi jawaban “pantas” dari peserta acara jalan sehat.
Selanjutnya: Respon Gerindra
<!--more-->
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak pernah mendengar Sandi minta izin maupun mendengar Prabowo memberikan izin ihwal rencana gabung ke PPP.
“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.
Dasco menjelaskan, sebelumnya dirinya pernah menyampaikan kabar bahwa Sandi akan menjadi anggota PPP. Kabar ini menjadi ramai dibicarakan dan dibantah oleh kedua belah pihak.
Menurut Dasco, pinangan PPP kepada Sandi merupakan hal yang wajar dan biasa dalam perpolitikan. Kendati demikian, sebagai orang dewasa yang berpolitik, ada mekanisme dan etika yang perlu ditunaikan jika Sandi benar-benar hendak berlabuh ke PPP.
“Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan, akan tegak lurus terhadap partai,” kata dia.
Pilihan Editor: Jalan Alot CLBK Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024