Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Divonis 1 Tahun 6 Bulan

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Maret 2023 13:25 WIB

Terdakwa kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Suko Sutrisno (kiri) dan Abdul Haris (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 23 Februari 2023. Sidang terdakwa Suko Sutrisno yang merupakan petugas keamanan dan Abdul Haris (kanan) selaku Ketua Panpel laga Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 tersebut mengagendakan duplik yang disampaikan secara lisan pada majelis hakim. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara kepada ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC, Abdul Haris, dalam perkara tragedi Kanjuruhan, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam amar putusannya ketua majelis hakim Abu Ahmad menyatakan bahwa Haris terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 359, 360 ayat 1 dan 360 ayat 2 KUHP. Vonis hakim tersebut jauh lebih ringan ketimbang tuntutan jaksa 6 tahun 8 bulan.

Majelis menilai selaku ketua panpel Aremania, Haris telah alpa sehingga menyebabkan jatuhnya korban tewas 135 orang, puluhan orang luka berat dan ratusan luka ringan pada 1 Oktober 2022 saat Arema FC menjamu Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1. "Terdakwa kurang memprediksi keadaan dan cenderung meremehkan kemungkinan timbulnya situasi chaos," kata majelis.

Menurut hakim, kesalahan fatal Haris ialah tak mengetahui bahwa pintu 1 sampai 14 sebenarnya bisa dibuka lebar-lebar saat timbul peristiwa darurat. Pada saat kejadian tragedi Kanjuruhan, kata hakim, penonton panik terhadap tembakan gas air mata aparat.

Mereka berlarian ke pintu tempatnya tadi masuk. Namun pintu tersebut hanya dapat dilewati satu orang secara bergiliran lantaran terhalang besi pembatas dan pintu kupu tarung.

Advertising
Advertising

"Penonton cenderung berlarian ke pintu yang mereka ingat ketika masuk stadion. Pintu 13 paling parah karena di situ banyak suporter kehabisan napas, terjepit dan terinjak-injak," tutur hakim.

Haris, kata hakim, juga tak menyadari rivalitas tak sehat antara Arema dan Persebaya bisa memunculkan perbuatan anarkistis suporter. Hanya karena tak pernah timbul kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, menurut hakim, Haris percaya diri bahwa tak akan timbul malapetaka.

"Terdakwa kurang memprediksi situasi dan meremehkan keselamatan penonton," kata majelis.

Sungguh pun majelis tak menemukan alasan pembenar dan pemaaf atas perbuatan Haris, namun ada hal-hal yang memperingan penjatuhan vonis. Yakni dia sempat menyampaikan keinginan Kapolres Malang saat itu, Ajun Komisaris Besar Ferli Hidayat, agar kick off dimajukan dari pukul 20.00 menjadi 15.30.

Haris telah menyampaikan keberatan kapolres itu ke PT Liga Indonesia Baru. "Tapi permintaan terdakwa tak dipenuhi PT LIB karena alasan bisnis kontrak dengan Indosiar," kata hakim.

Usai sidang, Haris berujar bahwa ia belum dapat melihat secara penuh apa yang disampaikan hakim. Karena itu ia masih akan pikir-pikir. "Kami masih mempertimbangkan (vonis tersebut)," kata dia.

Ihwal pintu stadion yang dijadikan alasan hakim menuduh Haris berbuat kealpaan, ia membantah. Menurutnya kondisi pintu stadion sejak dulu tak berubah. "Selebar apa pun pintu stadion, kalau ada gas air mata, tetap panik (penonton). Bolak-balik saya sudah bilang bahwa ini (tradedi) disebabkan oleh gas air mata," ujar dia.

Pilihan Editor: Jokowi Ungkap Hasil Audit 22 Stadion Usai Tragedi Kanjuruhan: 5 Rusak Berat

Berita terkait

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

8 hari lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas U-23 Indonesia yang selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong di empat laga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

9 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

20 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

21 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

34 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

35 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

38 hari lalu

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

39 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya