TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbeda pendapat dengan Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin tentang penanganan Depo Pertamina Plumpang. Sementara itu, Presiden Jokowi juga diketahui mengungkapkan pendapatnya tentang penanganan Depo Plumpang.

Apabila Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah sebaiknya merelokasi depo Pertamina Plumpang yang dianggap terlalu dekat dengan warga, Luhut mendorong justru warga yang tinggal di sekitar Depo Plumpang itu untuk direlokasi. Sebelumnya Jokowi malah membuka dua opsi untuk merelokasi warga atau memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

Joko Widodo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi dua opsi solusi bagi permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal itu diungkapkan Presiden saat kunjungannya ke Posko Pengungsian di Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Plumpang, Jakarta Utara, Minggu.

Dua opsi solusi yang disebut Jokowi antara lain relokasi warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang atau memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. "Bisa saja (Depo) Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser, direlokasi," katanya.

Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara dipindah menjauhi permukiman penduduk pascaterbakar pada Jumat malam kemarin. Hal itu dia sampaikan usai meninjau lokasi kebakaran di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023. Kebakaran depo menjalar ke pemukiman warga hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Saya berharap supaya depo ini lebih aman bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo. Saya kira begitu," ujar Ma'ruf Amin di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.

Ma'ruf mengatakan kawasan permukiman warga yang berdekatan dengan Depo Pertamina juga akan ditata ulang agar lebih baik dan aman. Selain di kawasan Plumpang, Ma'ruf mengatakan akan meminta agar obyek vital pemerintah lain yang lokasinya berdempetan dengan pemukiman warga untuk dievaluasi.

Luhut Binsar Pandjaitan

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai warga sekitar Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara harus pindah. Hal itu dia sampaikan usai meresmikan aplikasi e-pipakabel di Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut, Senin, 7 Maret 2023. Menurutnya, tempat yang ditinggali warga di sekitar Depo Plumpang adalah buffer zone atau zona rawan.

"Jangan dibalik ya. Plumpang itu sudah dibuat di sana ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian. Jangan ini disuruh pindah. Orang yang tidak berhak di situ yang disuruh pindah," kata Luhut, Senin 6 Maret 2023.

"Kita harus jernih melihat ini, karena itu daerah kosong itu bukan tanah kosong, memang dari dulu disiapkan itu," kata dia

Pilihan Editor: Penanganan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang oleh Pemerintah Dinilai Acak-acakan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.