Pencarian Korban Longsor Natuna Terhambat Akibat Hujan Seharian

Editor

Febriyan

Selasa, 7 Maret 2023 21:12 WIB

Longsor menerjang Desa Genting di Serasan, Natuna pada Senin, 6 Maret 2023. 50 orang dikabarkan hilang. Foto : istimewa

Tempo.co, Batam - Pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna pada hari ini terhambat. Pencarian korban tidak bisa dilakukan karena cuaca buruk dan kondisi tanah masih labil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Hasbi, menyatakan kondisi itu sangat membahayakan untuk para petugas yang melakukan pencarian.

"Upaya pencarian belum dilakukan karena hujan dari pagi sampai sore," Hasbi, saat dihubungi dari Batam, Selasa, 7 Maret 2023 sore.

Ia melanjutkan, sampai saat ini tanah di lokasi longsor masih bergerak dan labih. Hal itu sangat membahayakan untuk petugas yang akan mencari korban.

"Semua alat sudah di lokasi, tetapi tidak bisa kerja, orang saja tidak bisa bekerja, tanah masih labil dan berbahaya, sampai sekarang," ujar Hasbi.

Berdasarkan data BPBD Provinsi Kepulauan Riau, hingga sore ini pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia yang sudah ditemukan menjadi 11 orang. Sebanyak enam diantaranya sudah terindentifikasi.

Sementara itu 47 orang masih dinyatakan hilang, 5 orang luka berat, dan 3 luka sedang. Selain itu sebanyak 1.216 orang diungsikan di PLBN, puskesmas, masjid dan SMA 1 Serasan.

Kepala BNPB sudah tiba, tapi tertahan di ibukota kabupaten

Advertising
Advertising

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, telah terbang ke Natuna pada hari ini. Akan tetapi Suharyanto tak bisa meninjau lokasi longsor di Pulau Serasan karena kondisi cuaca ekstrem. Dia dan rombongan tertahan di Kecamatan Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, yang berjarak sekitar 330 mil dari Serasan.

Setibanya di Ranai, Suharyanto langsung menggelar rapat. Dia meminta agar pencarian korban hilang dimaksimalkan.

"Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kata Suharyanto.

Dalam rombongan Suharyanto itu terdapat pula Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Mereka rencananya baru akan berangkat ke Serasan pada Rabu subuh besok, 8 Maret 2023, menggunakan kapal laut.

Longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, terjadi pada Senin kemarin, 6 Maret 2023 pada pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan. Tim BNPB dan Pemprov Kepulauan Riau sebelumnya telah mengirimkan bantuan logistik kepada para pengungsi.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

9 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

12 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

3 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya