Tiga Isu Khusus Dibahas dalam Pertemuan HLTF EI ke-43

Senin, 6 Maret 2023 21:04 WIB

INFO NASIONAL -- Di tengah kondisi gejolak ketidakpastian global saat ini, kawasan ASEAN bersiap menghadapi tantangan yang kompleks dan beradaptasi dengan berbagai perkembangan dunia. Mulai dari dampak sosial ekonomi akibat pandemi, efek perubahan iklim, hingga ketegangan geopolitik.

Dalam Pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) Ke-43 di Kabupaten Belitung pada 2-3 Maret 2023, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya dalam mendorong integrasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di ASEAN. Melalui penguatan ekonomi digital, pertumbuhan inklusif, rantai pasok regional dan global, ketahanan terhadap bencana, dan agenda keberlanjutan.

Pertemuan membahas tiga isu khusus yang akan didorong selama masa Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 yakni kendaraan listrik, transisi energi, dan ekonomi biru. “ASEAN merupakan kawasan yang menjanjikan dan memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan ekosistem electric vehicle dan blue economy sebagai new engine growth di kawasan,” kata Edi.

Para anggota HLTF-EI mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik kawasan dengan mengintegrasikan sektor industri di hulu hingga hilir. Juga termasuk melalui dukungan investasi, produksi dan rantai pasok suku cadang dan baterai, hingga pengolahan limbah baterai.

Sementara itu, terkait dengan pengembangan Kerangka Ekonomi Biru ASEAN, para anggota HLTF-EI menyepakati Concept Note on the Development of ASEAN Blue Economy Framework, yang juga merupakan salah satu prioritas Indonesia pada pilar ekonomi. Kerangka Ekonomi Biru ASEAN diharapkan dapat menjadi panduan bagi kawasan untuk melindungi serta memperoleh nilai tambah dari potensi maritim dan perairan yang dimiliki, serta memastikan inisiatif dapat dimanfaatkan oleh seluruh negara anggota ASEAN.

Advertising
Advertising

Terkait transisi energi, para anggota HLTF-EI sepakat mendukung inisiatif Indonesia untuk mendorong keamanan energi yang berkelanjutan melalui interkonektivitas kawasan. Beberapa proyek kerja sama energi yang diangkat yakni Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines Power Integration Project (BIMP- PIP) dan kerja sama energi hidro antara Laos dan Singapura.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai Good Regulatory Practices serta perkembangan terkini implementasi dan rencana perluasan cakupan ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF). Berbagai isu yang dibahas tersebut turut menjadi dasar dalam perumusan Visi ASEAN Pasca 2025, dimana untuk pilar ekonomi akan didukung oleh Working Group on AEC Post-2025 Vision (WG-AP).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Deputi Ekonomi Bappenas, Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kemlu, Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Bappenas, Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN, serta Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kemenhub. (*)

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

4 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

18 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

23 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

23 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya