Kodam Tegaskan Rumor Anggota TNI Mutilasi Sipil di Papua Hoaks

Senin, 6 Maret 2023 14:55 WIB

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kavaleri Herman Taryaman mengatakan, kabar penembakan dan mutilasi seorang warga sipil oleh anggota TNI di Kampung Pamebur, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, adalah hoaks.

Herman merespons pemberitaan soal mutilasi dan penembakan seorang perempuan bernama Tarina Murib, 35 tahun, yang dilakukan TNI kepada masyarakat sipil pada Ahad, 5 Maret 2023.

Menurutnya, berita itu sengaja disebar oleh pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan simpatisan serta kelompok provokator maupun teroris, yang sengaja ingin menjatuhkan kredibilitas aparat penegak hukum yang saat ini sedang fokus melindungi masyarakat dan menyelamatkan pilot Susi Air.

“Terkait meninggalnya warga mama TM (35) sudah diberitakan pada Jumat lalu, 3 Maret 2023, bahwa ditembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST),” kata Herman dalam keterangan resminya, Senin, 6 Maret 2023.

Ia menjelaskan aparat keamanan sebetulnya hendak mengevakuasi korban. Namun tiba-tiba mereka ditembak oleh KST saat aparat sedang mengevakuasi. Penyerangan itu mengakibatkan seorang prajurit TNI dari Yonif R 303/SSM meninggal.

Advertising
Advertising

“Saat ini anggota sudah dimakamkan di Makassar,” kata Herman.

Adapun beredarnya gambar dan foto mutilasi mayat korban TM tersebut merupakan acara adat yang dilakukan masyarakat setempat. Acara adat itu dihelar untuk dilakukan aksi balas darah untuk pengganti korban meninggal.

“Terkait luka tembak warga, semuanya merupakan korban penembakan dan penganiayaan dari kelompok KST. Justru saat ini aparat TNI terus membantu proses pengobatan dan evakuasi. Oleh karenanya informasi tersebut adalah bohong atau hoaks,” tutur Herman.

Kapendam juga mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut dan terprovokasi oleh pemberitaan bohong atau hoaks yang sengaja disebar oleh KST dan simpatisannya yang ingin menciptakan keresahan dan menurunkan wibawa pemerintah, khususnya aparat keamanan yang saat ini bertugas melindungi masyarakat.

Pilihan Editor: KSP Gelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemilu dengan 6 Provinsi Papua

Berita terkait

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

7 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

11 jam lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

15 jam lalu

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

16 jam lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

16 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

20 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

22 jam lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

23 jam lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya