Indonesia Luncurkan Strategi Nasional Digitalisasi Pertanian

Selasa, 28 Februari 2023 14:25 WIB

Pity Pertiwi Penyuluh Pertanian Lapangan UPTD Sleman sedang mengambil data petani menggunakan Data Collection Platform di perangkat selularnya (Harriansyah/FAO Indonesia)

INFO NASIONAL - FAO bekerja sama dengan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan strategi digitalisasi pertanian di Indonesia, yaitu “Strategi Nasional E-agriculture”.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Dr. Kasdi Soebagyono mengatakan kerja sama ini akan mempercepat pembangunan pertanian. “Strategi nasional e-agriculture bertujuan memberikan fasilitasi instrumen yang sangat dibutuhkan kementerian untuk mempercepat pembangunan pertanian kita di hulu, on farm, dan pasca-panen, agar petani memperkuat posisinya industri pertanian,” ujarnya saat peluncuran Strategi Nasional E-agriculture di Yogyakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Instrumen yang dibutuhkan kementerian antara lain data luas lahan yang digarap, produktivitas, jalur pemasaran, diversifikasi harga komoditas konsumsi, dan keamanan pangan. Data yang komprehensif tersebut dapat mempercepat pengembangan Early Warning System (EWS) yang dapat mengurangi dampak bencana tertentu di suatu negara.

Data yang akurat sangat dibutuhkan mengingat Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia menjadi produsen utama produk pertanian. Hampir 45 persen penduduk tinggal di daerah pedesaan, dan lebih dari 90 persen penduduk di pedesaan tersebut bekerja di sektor pertanian sebagai petani kecil. Lahan pertanian mencapai 32 persen dari total luas lahan negara, dan sektor pertanian menyumbang sekitar 14 persen dari PDB nasional.

Faktanya, sektor pertanian masih menghadapi berbagai tantangan. Antara lain biaya produksi yang masih tinggi serta penerapan padat karya. Petani kecil selalu bekerja keras, namun belum mendapatkan pembagian keuntungan yang setara dengan kerja keras mereka.

Advertising
Advertising

Di dalam Roadmap Strategi Nasional E-pertanian disebutkan antara lain Indonesia pada tahun 2027 akan memiliki basis data terintegrasi untuk lahan pertanian dan petani, serta menyediakan sistem peringatan dini digital untuk bencana yang mengancam produksi pertanian, dan menjalankan sistem untuk pengumpulan, ekstraksi, dan analisis data pertanian.

“Salah satu pintu masuk utama transformasi sistem pertanian pangan di Indonesia adalah digitalisasi pertanian. Digitalisasi akan menghasilkan data yang terpercaya dan platform bagi para pembuat keputusan untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran. Kita perlu mengumpulkan data real time untuk informasi yang lebih transparan untuk memudahkan petani mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar", kata Perwakilan FAO Rajendra Aryal di Indonesia dan Timor Leste.

Digitalisasi Pertanian, Rajendra melanjutkan, juga merupakan cara untuk menarik kaum muda untuk terlibat dalam bisnis pertanian, “Digitalisasi adalah masa depan, dan masa depan sekarang adalah untuk memberdayakan perempuan, laki-laki, dan pemuda di bidang pertanian.”

Kepala Perwakilan FAO Indonesia Rajendra Aryal dan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementrian Pertanian berfoto bersama bersama dokumen Strategi Nasional E Agriculture (Harriansyah/FAO Indonesia)

Salah satu inti dari solusi digital di dalam “Strategi Nasional e Agriculture” adalah database yang andal untuk pengambailan keputusan. Hal ini dituangkan dalam sistem Data Collection Platform (DCP) yang dapat menyusun data pertanian dari berbagai sumber dan sistem.

“Begitu data tersedia, penerapan solusi elektronik lainnya relatif mudah diikuti dan diintegrasikan. Implementasi e-solution untuk setiap daerah akan dilakukan secara selektif berdasarkan kebutuhan daerah, ketersediaan infrastruktur, dan kearifan lokal”, tutur Rajendra.

Bersama Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, Kementerian Pertanian dan FAO membuat DCP berbasis web dan mobile yang dapat merekam data secara real time. Data yang telah dikumpulkan dan disusun oleh DCP di lapangan menghubungkan data real time dengan Agriculture War Room (AWR) Kementan di Jakarta.

Penyuluh Pertanian di Desa Margoluwih, Yogyakarta dan petani kopi di Desa Pupuan, Bali telah menjadi bagian dari proyek percontohan untuk DCP. Kementerian Pertanian telah memperluas percontohan ke Subang di Jawa Barat pada Januari tahun ini.

FAO bersama Badan Riset dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga sedang mengembangkan basis data untuk menghitung total luas lahan pertanian dan hasil panen yang sedang berlangsung. Kerja sama ini selanjutnya bertujuan untuk mengintegrasikan data satelit BRIN dengan data di lapangan yang terekam di DCP. (*)

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

7 jam lalu

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah menegaskan dukungannya terhadap peran swasta dalam mengembangkan industri pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Generasi Muda Kuasai Perkembangan Teknologi Digital

10 jam lalu

Bamsoet Ajak Generasi Muda Kuasai Perkembangan Teknologi Digital

Di tengah kemajuan teknologi ini, kita juga dihadapkan pada tantangan baru, terutama dalam mendidik generasi muda bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.

Baca Selengkapnya

Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

10 jam lalu

Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

Amran Sulaiman menyebutkan, sosialisasi ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, Dinas Pertanian, dan Instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

12 jam lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024

15 jam lalu

Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024

Sebelum berakhir masa tugas, MPR melalui Badan Pengkajian MPR telah melakukan kajian terhadap beberapa hal. Diantaranya, kajian tentang Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN)

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

15 jam lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

1 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

Transformasi Blue Food digagas Regal Springs Indonesia bersama FAO dan IPB Universityang menggagasnya. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

1 hari lalu

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway di Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya