Kiai Jatim Alihkan Dukungan dari Ganjar ke Cak Imin, PDIP: Tidak Bisa Mengatasnamakan NU

Senin, 27 Februari 2023 19:01 WIB

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri peluncuran buku Basuki Tjahaja Purnama dalam acara ngobrol@Tempo di kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Buku yang diluncurkan Ahok itu merupakan cerita saat ia mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob pada Mei 2017 sampai Januari 2019 akibat perkara penistaan agama.TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menanggapi kiai se-Jawa Timur yang menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden 2024. Para kiai tersebut sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2019, namun menyayangkan sikap Ganjar yang dinilai lupa atas dukungan tersebut.

Djarot mengatakan dukungan kiai tersebut sah-sah saja. Namun, kata dia, pernyataan dukungan itu tidak bisa serta-merta mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU).

“Tidak bisa mengatasnamakan suara NU. Kan tidak boleh kalau ditarik ke masalah politik,” kata Djarot saat dihubungi, Ahad, 26 Februari 2023.

Menurut Djarot, semua partai politik saat ini boleh mendekat ke NU. Ia hakulyakin NU bisa menjaga jarak dari politik praktis mengingat organisasi ini terbilang sudah dewasa. “Semua partai boleh mendekat. NU ada di mana-mana, pintunya banyak,” kata dia.

Sebelumnya, kiai se-Jawa Timur menggelar musyawarah pada Kamis, 23 Februari 2023 untuk menentukan arah dukungan terhadap pemimpin di Pilpres 2024. Dalam musyawarah yang digelar di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo itu, para kiai menyebut dukungan yang diberikan oleh kelompoknya berdampak luar biasa terhadap tingkat keterpilihan seseorang.

Advertising
Advertising

Salah satu contohnya dalam Pilgub Jawa Tengah 2019, para kiai bersama masyayih NU menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

”Alhamdulillah hasil pernyataan kulo sangat luar biasa. Seluruh santri Al Falah, alumni, kenalan semua mendukung. Sayange Ganjar rodok lali,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Nurul Huda Jazuli dalam keterangannya, Sabtu, 25 Februari 2023.

Berkaca dari hal tersebut, Jazuli menyebut dukungan para kiai sepuh NU pada Pilpres 2024 bakal diarahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Menurut Jazuli, dukungan para kiai sangat penting untuk memuluskan langkah salah satu cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri tersebut meraih kemenangan.

”Jangan sampai NU terpegang orang lain. Gus Muhaimin jangan sampai ketinggalan sepur. Saya minta mbah yai jangan sampai menerima (permintaan dukungan) selain Gus Muhaimin. Itu permintaan saya sebab kiai itu tanggungjawabnya berat,” kata Jazuli.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ada parpol yang layak disebut sebagai representasi NU selain PKB. Menurut dia, PKB merupakan NU dan kekompakan antara keduanya jangan sampai terpecah menjelang Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu, para kiai juga membacakan Risalah 99 Kiai Jawa Timur bertajuk “Dari Jawa Timur Kami Memberangkatkan Gus Muhaimin”. Dalam risalah tersebut, para kiai NU di Jawa Timur berkomitmen untuk memberangkatkan Gus Muhaimin dari Bumi Jawa Timur untuk melanjutkan dan memperluas pengabdiannya bagi bangsa, negara, kemanusiaan dan agama, dengan secara langsung memegang tampuk kepemimpinan nasional.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Viva Yoga Bantah Rakornas PAN Sengaja Dibuat untuk Dekati Ganjar Pranowo

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

12 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

18 jam lalu

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

GP Ansor DKI berencana melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya pada Rabu ata

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

3 hari lalu

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya