Viva Yoga Bantah Rakornas PAN Sengaja Dibuat untuk Dekati Ganjar Pranowo

Reporter

Tika Ayu

Senin, 27 Februari 2023 17:19 WIB

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah jika pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang pada Ahad, 26 Februari 2023 merupakan upaya mendekati Ganjar Pranowo.

Menurut Viva Yoga bahwa kedekatan PAN dan Ganjar sudah terjalin dari sebelum dilaksanakannya Rakornas tersebut. "Dari dulu PAN sudah dekat dengan mas Ganjar," katanya saat dihubungi, Senin, 27 Februari 2023.

Lanjut Viva, pilihan PAN mengusulkan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi capres berdasarkan pertimbangan elektabilitas yang tinggi mengacu pada sejumlah hasil survei.

"Dari hasil lembaga survei memiliki elektabilitas tinggi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mempertanyakan alasan Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu di Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

"Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya. Strateginya, oh ini strategi, udah, mendekati pak Ganjar. Mendekati bupati, wali kota dialihkan semuanya," kata Jokowi dalam rapat yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 26 Februari 2023.

Jokowi menilai strategi PAN ini sudah benar karena Jawa Tengah adalah basisnya suara pendukung Ganjar. Menurut dia, kerja sama memang diperlukan dalam politik.

"Jangan justru politik itu memecah belah kita, sehingga sekali lagi kerja sama itu penting. Koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi," kata Jokowi.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi di depan Ganjar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir.

Di awal sambutan, Jokowi menyebut dirinya terbiasa untuk mengabsen capres - cawapres saat hadir di acara partai. Akan tetapi, Jokowi menyebut hari ini dirinya tidak akan mengabsen capres-cawapres. "Karena calonnya yang hadir sedikit, enggak usah diabsen semua sudah tahu siapa," kata Jokowi.

Lantas Jokowi mendapatkan data bahwa lumbung suara PAN yang tertinggi ada di Sumatera Barat, baru menyusul Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Lantas, Jokowi mengaku kaget karena perolehan suara PAN di Jawa Tengah di level terbawah, yaitu hanya nomor urut ke-29.

"Tadi bapak ketua menyampaikan dulunya di Jawa Tengah ini selalu dapat 8, 8, 8, 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali," kata Jokowi. Untuk itu, Jokowi mengingatkan semua kader PAN pentingnya Jawa Tengah ini.

Pilihan Editor: Jokowi Ingatkan Parpol Jangan Salah Pilih Koalisi di Acara PAN

Berita terkait

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

2 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya