11 Hari Penyanderaan Pilot Susi Air, Begini Kronologi Sejak Pesawat Susi Air Dibakar Egianus Kogoya Cs

Sabtu, 18 Februari 2023 14:45 WIB

Dalam video yang dikirim, Pilot Susi Air Philips memberikan pernyataan bahwa dirinya disandera oleh OPM. Dia mengatakan OPM menyanderanya sebagai jaminan untuk tuntutan Papua Merdeka. "Mereka minta agar militer Indonesia pulang," kata Philips dalam salah satu video.

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot Susi Air, Kapten Philip Marthens dan lima penumpang Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W menjadi korban pembajakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Pesawat PK-BVY dengan rute penerbangan perintis Timika-Paro-Timika yang mereka tumpangi dirusak oleh TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya usai mendarat di Lapangan Terbang Apro, pada 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT.

Lalu, pada 8 Februari 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa lima penumpang pesawat Susi Air berhasil dievakuasi dan tidak ada yang disandera. Namun, sang pilot masih belum diketahui eksistensinya sampai sekarang.

Kronologi Penyanderaan Pilot Susi Air

1. Pesawat hilang kontak dan dibakar

Melansir Antaranews, pesawat Susi Air yang dilaporkan hilang kontak di Lapangan Terbang Distrik Paro seharusnya kembali lagi ke Timika pukul 07.40 WIT, tetapi tidak terlihat pergerakan. Dua jam kemudian, Susi Air memunculkan pemancar sinyal darurat atau emergency locator transmitter (ELT) pesawat dengan posisi aktif pukul 09.12 WIB.

Advertising
Advertising

Usai mendapatkan tanda tersebut, perusahaan langsung menanggapinya melalui pengiriman pesawat lain untuk memeriksa posisi pesawat. Sayangnya, pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

2. Penyanderaan terhadap pilot

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui keterangan tertulisnya meminta agar pemerintah RI menutup semua jalur penerbangan masuk ke Kabupaten Nduga, Papu. Sebab, pasukan Kogoya telah menyandera pilot pesawat Susi Air asal Selandia Baru itu dan meminta anggota TNI-Polri untuk tidak menembak atau melakukan interogasi terhadap warga sipil Nduga.

Tulisan dalam laporannya, Egianus Kogoya mengklaim pasukannya telah menyandera pilot pesawat Susi Air dan menyatakan bahwa ini kali kedua TPNPB-OPM menyandera sejak kejadian Tim Lorenz pada 1996 di Mapenduma.

3. Kapolri mengerahkan Tim Operasi Damai Cartenz

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa tim Operasi Damai Cartenz di Papua akan dikerahkan untuk membantu penyelamatan pilot Susi Air yang disandera.

“Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz sekarang sedang melakukan operasi pencarian. Hasil lebih lanjutnya akan diinfokan kembali,” kata Kapolri Jenderal Sigit dalam konferensi pers, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

4. Negosiasi TNI dengan TPNPB-OPM

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Madya Kisdiyanto dengan tegas menyatakan pihaknya masih terus memantau negosiasi antara pemerintah dengan TPNPB-OPM sebagai respons dari perilisan foto dan video yang menunjukkan pilot Susi Air sedang disandera oleh OPM.

Kisdiyanto memvalidasi bahwa pihaknya tidak akan menuruti permintaan OPM yang meminta agar TNI mengakui kemerdekaan Papua. Kisdiyanto pun menjelaskan bahwa TNI tidak melakukan komunikasi yang sering dengan OPM dalam rangka negosiasi pembebasan sandera.

5. Mengamankan Bandara Paro

Komandan Resor Militer 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menyatakan bahwa pasukan Satgas Damai Cartenz dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara (AU) telah mengamankan Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Secara lebih lanjut, Juinta menjelaskan situasi di Paro, Nduga, sudah tidak ada masyarakat, tetapi bandara masih aman dan bisa digunakan kembali.

6. Tidak akan ada operasi darurat militer

Kabar terbaru, Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI, Muhammad Saleh Mustafa menegaskan tidak ada operasi darurat militer di Bumi Cenderawasih, meskipun pihaknya telah menyiagakan pasukan khusus gabungan TNI-Polri. Persiapan ini sebagai upaya menyelamatkan pilot Susi Air yang sampai sekarang masih disandera, tetapi TNI-Polri mengutamakan pendekatan dialog dengan TPNPB-OPM.

Pilihan Editor: Pembebasan Pilot Susi Air di Bawah Komando Pangdan Cenderawasih, Ini Profil Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

8 jam lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

11 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

12 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

20 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

20 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

1 hari lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya