Soal Pemilu 2024, Rektor Unissula: Generasi Y dan Z Akan Mendominasi

Rabu, 8 Februari 2023 10:01 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bersiap memasuki tahun politik, tersirat melalui desas-desus seputar Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dan para kandidat yang berpotensi maju dalam Pemilu. Seluruh rakyat Indonesia akan segera menggunakan hak pilih, termasuk diantaranya para generasi Y dan generasi Z. Kedua generasi tersebut dinilai akan menyumbang partisipasi yang besar dalam Pemilu 2024.

Perihal tersebut dinyatakan oleh Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Gunarto pada Kamis 2 Februari 2023. Ia menilai generasi Y dan Z yang notabene akrab dengan sosial media akan semakin melek politik. Eksistensi media sosial menurutnya dapat menjadi referensi para gen Y dan Z terkait konten politik.

“Mereka adalah generasi yang akrab dengan media sosial dan menggunakan media tersebut sebagai salah satu referensi politik,” kata dia, dikutip dari laporan krjogja.com mitra Teras.id, Ahad 5 Februari 2023.

Generasi Y juga disebut generasi milenial yang lahir di rentang tahun 1977-1998 atau kini usianya sekitar 27 hingga 48 tahun. Mereka menjadi salah satu generasi yang memiliki akses leluasa perihal politik dan demokrasi.

Menyusul generasi Z yang merupakan generasi kelahiran 1999-2012 yang sering disebut digital native, fasih dan canggh dengan multimedia dan teknologi digital. Hampir seluruhnya merupakan pengguna media sosial aktif yang sering disisipi konten politik.

Advertising
Advertising

Dengan lahirnya media sosial, Gunarto meyakini hal ini memungkinkan adanya implementasi politik digital. Politik digital adalah ruang bagi ikatan-ikatan pollitik di masyarakat yang hadir berupa konten teknologi, baik untuk memperkuat atau dapat pula mangurangi kadar demokrasi.

“Secara harfiah, politik digital menjadi arena besat yang memungkinkan adanya partisipasi, representasi, maupun artikulasi kepentingan kemudian bersinergi dan berkontestasi satu sama lain melalui konten digital sebagai agennya,” katanya.

Kehadiran media sosial yang ada secara tak langsung mampu membentuk karakteristik generasi Y dan Z yang akan mempengaruhi pola pikirnya dalam isu sosial politik. Media sosial membuat mereka mampu mengakses beragam isu secara luas dan cepat seperti isu lingkungan, keberagaman, kesetaraan, hingga pemerintahan yang bersih membuat mereka lebih terbuka dan dinilai memiliki pola pikir yang progresif dalam politik.

Partisipasi generasi Y dan Z dalam politik di ruang digital bahkan mecuat ketika mereka berhasul mengusung gerakan #reformasidikorupsi pada tahun 2019 silam. Hal ini membuktikan bagaimana kedua generasi tersebut berpotensi mendominasi dalam ruang politik selanjutnya.

Dalam Survei Nasional Anak Muda tahun 2021 lalu, menyatakan bahwa anak muda dalam rentang usia 17-21 tahun telah mengerti dan dapat memberikan suaranya dalam isu sosial politik. Mereka dapat memberi pandangannya terkait hal penting dalam ranah publik. Dalam isu tertentu yang ditemui dalam survei tersebut, anak muda menganggap permasalahan intoleransi sangat penting dan mendesak untuk diatasi.

Kini yang perlu diperhatikan menurut Gunarto ialah penguatan literasi politik. Dengan adanya media sosial kian tersebar konten yang berisi politik kebencian yang berpotensi berdampak negatif bagi generasi muda. Literasi politik memungkinkan generasi Y dan gen Z untuk memilah informasi yang baik perihal isu politik.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: PDIP Sebut Tidak Ada Urgensi untuk Tunda Pemilu 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

7 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

4 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

4 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya