Deretan Sindiran PDIP ke NasDem: Tak Punya Kader, Doyan Impor, hingga Capres Jago Poles Diri

Senin, 6 Februari 2023 08:20 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. "kunjungan hari ini membuktikan bahwa PDIP dan NasDem memiliki kesamaan garis historis yang kemudian itu menjadi modal besar dibangunnya tahapan kerja sama," ujar Willy. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menteri NasDem Disebut Salah Kasih Laporan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ada laporan kerja menteri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak tepat. Sebagai pembantu Presiden, kata Hasto, menteri mestinya menguasai pelbagai hal yang diurusi kementeriannya. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berasal dari NasDem.

“Ada yang disampaikan Menteri Pertanian ke Presiden kan tidak tepat. Bayangkan saja, menteri itu kan pemerintahan, dalam pengertian sehari-hari, (menteri) yang menguasai hal ihwal kementerian yang dipimpinnya,” kata Hasto, Kamis, 19 Januari 2023.

Pernyataan itu dibalas Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Menurut Ali, pernyataan Hasto itu hanya berdasarkan persepsinya. Dia menyebut PDIP tidak perlu mendesak-desak Jokowi untuk mengocok ulang menteri. Pasalnya, urusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

“Jadi kita tidak usah menuding seorang menteri berdasarkan hal yang berangkat dari ketidaksukaan kita. Jadi seorang menteri memberikan data pasti punya basis,” kata Ali, Senin, 30 Januari 2023.

NasDem tak pernah minta menteri PDIP di-reshuffle saat kasus korupsi bansos. “Bagi kita, kalau NasDem dituding seperti itu kan itu asumsi. Bagaimana dengan Kemensos yang kemarin terlibat kasus korupsi ya kan? Apakah kita ada minta reshuffle mengganti PDIP? Kan tidak,” ujarnya.

Capres Jago Poles Diri

Sindiran PDIP kali ini bermula dari ucapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut kemungkinan NasDem akan bertemu PDIP. “Beri kode-kode dulu,” kata Paloh saat berkunjung ke DPP Golkar yang disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Rabu, 1 Februari 2023.

Pernyataan Surya Paloh ini lantas direspons Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Kan NasDem udah punya capres, dan ini capresnya berbeda dengan PDI Perjuangan, karena pidato Ibu Mega kan capres PDIP dari kader, capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri, kan beda, kode-kode ini kami tangkap dulu," ujar Hasto seperti dikutip Tempo, Jumat, 3 Februari 2023.

NasDem menanggapi Hasto. Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, pertemuan 2 partai harus dibangun antara kedua belah pihak.

"Itu salah alamat Hasto itu. Nggak ada mau kasih kode ketemu. Apakah ditanya apa mungkin ketemu? Ya mungkin saja mungkin justru mau bertemu dengan siapa pun. Bukan lantas secara spesifik kita mau ketemu Mega tidak. Bahwa Partai NasDem Pak Surya juga dan kita semua saya kira harus dalam pikiran untuk membuka diri kepada siapa pun tidak boleh ada politikan blok yang keras, begitu loh," kata Sugeng kepada wartawan.

Partai yang Doyan Impor

Hasto juga pernah menegaskan bahwa PDIP enggan berkoalisi dengan partai yang suka impor.

“Kalau terhadap partai yang sukanya impor, ini nggak cocok buat PDIP. Kita lebih cenderung bekerja sama dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi dan platform serta agenda bagi masa depan tersebut,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jumat, 3 Februari 2023.

Menanggapi pertanyaan Hasto, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan sifat gotong royong terhadap sesama partai politik mestinya dilestarikan, alih-alih dimatikan dengan narasi-narasi yang arogan dan bernuansa permusuhan.

“Katanya kita gotong royong, terus menebar narasi permusuhan. Siapa yang menggigit cabai siapa yang kepedesan? Nanti jangan-jangan nggak ada orang yang mau berkawan sama dia. Nggak boleh kita hidupnya arogan kalau gotong royong,” kata Willy seperti dikutip Tempo, Jumat, 3 Februari 2023.

Willy menegaskan bahwa hidup tidak boleh arogan. “Kalau kita stick dengan gotong royong, kurang dan lebih itu kita bersama-sama. Gitu dong, baru Soekarnois. Kalau engga ya gimana? Kita permusuhan terus,” balas Willy.

Baca juga: Surya Paloh Berencana Kunjungi Megawati, Berharap Diterima dengan Baik

IMA DINI SHAFIRA | ANDRY TRIYANTO TJITRA

Berita terkait

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

35 menit lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

2 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

4 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

20 jam lalu

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

22 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya