PPAD Lakukan Kolaborasi Bakti Sosial Operasi Katarak di Puncak Jaya Papua Tengah

Jumat, 3 Februari 2023 14:12 WIB

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen TNI Purn Dr HC Doni Monardo menghadiri sekaligus menutup kegiatan Bakti Sosial "Kitorang Melihat Terang", operasi katarak di Pegunungan Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 1 Februari 2023. Dok. PPAD

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) menggelar aksi bakti sosial di Distrik Mulia, Ibukota Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Februari 2023. Baksos yang bertajuk “Kitorang Melihat Terang” berfokus pada layanan operasi katarak dan pembagian barang-barang sembako.

Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr HC Doni Monardo, menyebutkan bahwa bakti sosial ini bermula dari pertemuannya dengan Wakil Bupati Tumira lama Deinas Geley pada pertengahan 2022.

”Ia menyampaikan berbagai kendala pembangunan serta kondisi masyarakat Puncak Jaya. Di antaranya banyak rakyatnya menderita katarak,” kata Doni Monardo, dalam rilis yang diterima Tempo.co.

Maraknya katarak di Puncak Jaya—dan daerah lain di Papua, utamanya di Lembah Baliem—disinyalir karena asap dapur yang terletak di honai, rumah tradisional mereka. Rumah honai tidak berjendela dan hanya memiliki satu pintu.

Seringnya mata terkena asap saat mereka memasak, mengakibatkan iritasi dan berujung katarak. Mulai dari yang hanya satu titik hingga memenuhi seluruh permukaan lensa mata, dan mengakibatkan kehilangan daya penglihatan.

Alhasil, baksos operasi katarak pun disambut antusias masyarakat. Operasi dilakukan oleh tim dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dengan total 246 pasien katarak.

Tak hanya kolaborasi dengan Perdami, Doni menyebut agenda bakti sosial itu sebagai kolaborasi tanpa batas karena banyaknya pihak yang terlibat.

“Tidak hanya kolaborasi pentahelix, tapi multihelix. Banyak pihak yang mendukung dan terlibat,” ujar Doni.

Acara tersebut diselenggarakan atas kolaborasi dari PPAD sebagai penggagas, Himpunan Bersatu Teguh (HBT) perkumpulan sosial masyarakat Tionghoa yang ada di daerah Sumatera Barat dan Riau, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) milik Grup Elang Mahkota Teknologi (EMTEK), hingga Perdami.

“Selain Emtek, belasan perusahaan swasta menyatakan diri ikut memberi bantuan. Karena itulah, paket sembako yang kami bagikan bisa mencapai 3.000. Anak-anak juga kami bawakan obat cacing dan obat pilek akut. Karena saya lihat banyak sekali anak-anak yang menderita itu,” kata Doni Monardo.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Kisah Doni Monardo Rela Turun dari Mobil Berpeluh Keringat Belah Kerumuman Saat Kawal Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

11 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

13 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

16 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

20 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya