Tak Mau Ikut Campur di Pencapresan Anies, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit Istana

Selasa, 31 Januari 2023 23:04 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama pembalap di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan tak mau ikut campur terhadap langkah Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Hal ini untuk menjawab tudingan yang menyebut Jokowi membicarakan soal Anies dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada pertemuan empat mata di Istana Negara beberapa hari lalu

Menurut Jokowi, soal sosok yang diusung oleh partai sebagai calon presiden bukan urusannya. "Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres. Itu urusan partai atau gabungan partai, apa urusannya Presiden?" ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023.

Baca juga: Prabowo dan Sandiaga Sempat Bahas Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Jokowi menyebut dirinya memilki pekerjaan yang banyak. Sehingga, ia tak ada waktu memikirkan dinamika politik tersebut. "Jangan sering dihubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," kata Jokowi.

Pertemuan Jokowi - Surya Paloh Diduga Bahas Anies

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi merupakan pertanda hubungan keduanya masih baik-baik saja. Jokowi dan Paloh bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis lalu di tengah isu keretakan hubungan di antara keduanya.

Advertising
Advertising

"Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh mengindikasikan hubungan keduanya masih bisa diselamatkan," kata Adi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Januari 2023.

Adi menjelaskan, pertemuan ini menegaskan Jokowi dan Surya Paloh masih bisa saling berkomunikasi, tak seperti yang dipersepsikan selama ini bahwa keduanya bersitegang dan hubungannya renggang. Menurut Adi, hal ini bisa menjadi momentum ‘rekonsiliasi politik’ antara Jokowi dan Surya Paloh.

"Minimal pertemuan kedua tokoh ini bisa meregangkan otot dan saraf politik yang belakangan mulai saling mengeras," kata Adi.

Meski begitu, Adi menyebut pertemuan itu tak lantas menghapus kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Sebab, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP berkali-kali menyampaikan desakan agar Jokowi mengevaluasi dua menteri dari NasDem.

"Kemungkinannya masih 50:50 bahkan gelap gulita. Pertemuan ini menegaskan dua hal sekaligus, satu sisi disampaikan soal kemungkinan reshuffle ke menteri NasDem, satu sisi lainnya menegaskan tak ada reshuffle apapun," kata Adi.

PDIP Minta Dua Menteri NasDem Dievaluasi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengusulkan dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi tidak hanya didasarkan pada kinerjanya. Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot.

Sementara itu, Jokowi kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Dia enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle kabinet akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022.

"Tunggu," kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.

Partai NasDem sendiri menyatakan tak keberatan jika para menterinya di-reshuffle asalkan bukan dilandaskan alasan politis. Mereka menilai hal itu merupakan hak prerogatif presiden. Mereka pun menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga akhir.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Ada Perjanjian Anies Baswedan dengan Prabowo, Gerindra: Bukan Konsumsi Publik

Berita terkait

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

20 menit lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

29 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

44 menit lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

49 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

1 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

3 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya