4 Fakta Terbaru Koalisi Perubahan Bakal Usung Anies Baswedan Jadi Capres

Selasa, 31 Januari 2023 06:45 WIB

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kedua kanan) bersama Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Januari 2023. PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam pencapresan di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Koordinator tim kecil Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman pada Senin 30 Januari 2023. Sohibul menjelaskan, musyawarah Majelis Syura PKS pada Agustus 2022 lalu memutuskan tiga kriteria capres yang bakal diusung. Anies dinilai memenuhi kriteria tersebut. Pertama, kata dia, capres usungan PKS ini mesti merupakan simbol perubahan.

“Kenapa perubahan? Karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik ke depan,” kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Seperti apa perkembangan terbaru mengenai koalisi perubahan? Berikut rangkumannya.

Asal usul koalisi perubahan

Koalisi perubahan untuk saat ini terdiri dari tiga partai. Antara lain, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari ketiga partai tersebut, Nasdem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024, tepatnya pada 3 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Kemudian, pada 26 Januari 2023, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyusul mendeklarasikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selanjutnya, PKS menyatakan sikap untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Senin 30 Januari 2023. Dengan dukungan tiga partai tersebut, Anies menjadi bakal calon presiden pertama yang memenuhi syarat ambang batas presiden.

Partai Nasdem yang pertama deklarasikan Anies Baswedan

Partai NasDem menjadi yang pertama mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam perhelatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh, pada 3 Oktober 2022 lalu. Sebelumnya, Anies disandingkan dengan dua bakal Capres lainnya, yakni Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Surya mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Adapun Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai Capres.

“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.

Partai Demokrat dukung Anies Baswedan

Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden dalam Pilpres 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Berkenaan dengan hal itu, AHY pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

AHY sebelumnya mengatakan, tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final. Dari pertemuan intens yang dilakukan Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan ini, maka dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Putra sulung Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menyebutkan jika tiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Selanjutnya: tiga ketua umum bakal teken...
<!--more-->

Alasan dukungan kepada Anies

PKS menjadi partai ketiga yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Hal ini disampaikan oleh tim kecil Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan partainya akhirnya secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Menurut Sohibul, Anies merupakan sosok yang nasionalis dan religius. Ia mengatakan capres usungan PKS harus punya karakteristik agamis, namun juga tokoh nasionalis.

Ketiga, Sohibul mengatakan capres usungan PKS mesti punya elektabilitas yang berpeluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Ia menyebut partainya enggan menggunakan istilah mempunyai elektabilitas tertinggi, mengingat hasil survei masih dinamis.

“Karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika pada saat 14 Februari 2024. Jadi yang penting dia, kalau bisa disederhanakan, masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini,” kata dia.

Ketua umum 3 partai akan teken keputusan bersama dukung Anies

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan Ketua Umum Partai NasDem, Demokrat, dan PKS bakal bersua untuk meresmikan dukungan terhadap Anies. Mereka akan menandatangani keputusan bersama.

Dia mengatakan ketiga partai sudah memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen. Sehingga, mereka sudah bisa mengusung calon presiden.

“Semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga Ketua Umum untuk menandatangani keputusan bersama, meresmikan Pak Anies Baswedan sebagai bacapres yang diusung. Kalau dikumulatif presidential threshold melebih 20 persen atau sekitar 28 persen,” kata Teuku di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Dia mengatakan penegasan komitmen PKS untuk mendukung Anies Baswedan menjawab pertanyaan mengenai kepastian pembentukan Koalisi Perubahan. Ia menyebut ketiga partai ingin memberikan poros alternatif di tengah masyarakat dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Kami merasa soliditas kita luar biasa. Semua langkah-langkah untuk memenuhi harapan publik, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan itu sudah terjawab hari ini,” kata dia.

IMA DINI SHAFIRA

Baca: Tim Anies Baswedan Bantah Ada Perjanjian dengan Prabowo Subianto Soal Pencalonan Presiden

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

6 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

7 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

9 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya