Kaesang Berminat Masuk Politik, Isu Dinasti Politik dan Aji Mumpung: Apa Itu Aji Mumpung?

Senin, 30 Januari 2023 19:59 WIB

Foto Presiden Jokowi dan Kaesang Pangarep dan Panembahan Al Nahyan Nasution sebelum akad nikah Kaesang dan Erina Gudono, Sabtu, 10 Desember 2022. Nama Nahyan bahkan sempat trending topic di Twitter dan dijuluki berpenampilan agak lain. Tim Media Kaesang-Erina

TEMPO.CO, Jakarta -Kaesang Pangarep menyatakan keinginannya untuk terjun dalam dunia politik mengikuti kakaknya, Gibran Rakabuming, yang memantik kontroversi dinasti politik. Meski begitu. Presiden Jokowi menuturkan dirinya tidak ikut campur, dan memberi kebebasan kepada putra bungsungnya itu.

Bahkan, Presiden Jokowi mengaku bahwa keinginan tersebut sudah sempat disampaikan Kaesang secara pribadi.

Baca : Kaesang Pangarep Terjun ke Dunia Politik, Kepingan Terakhir Dinasti Jokowi?

"Sudah ngomong ke saya, tapi saya selalu memberi kebebasan kepada mereka. Saya tidak mempengaruhi, saya tidak memutuskan," katanya dikutip dari Antara Ahad, 29 Januari 2023.

Namun, hal tersebut menuai kontroversi publik. Banyak pihak menilai dengan masuknya Kaesang ke dunia politik menyusul kakaknya itu, bisa menjurus pada praktik dinasti politik.

Bahkan, sebelum Kaesang menyebut berminat masuk politik, Gibran telah menyatakan siap maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal inilah yang kemudian disebut-sebut sebagai aji mumpung, karena Jokowi saat ini tengah berkuasa.

Mengenal Apa itu Aji Mumpung

Advertising
Advertising

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aji mumpung berasal dari kata dasar aji. Aji mumpung sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan dan pelafalan yang sama namun maknanya berbeda.

Arti dari aji mumpung dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan aji mumpung dapat bukan dalam arti yang sebenarnya. Aji mumpung memiliki arti dalam kelas adverbia atau kata keterangan sehingga aji mumpung dapat memberikan keterangan kepada kata lain dan nomina atau kata benda sehingga aji mumpung dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Mengutip kbbi.lektur.id, aji mumpung berdasarkan nomina atau kata benda berarti pemanfaatan situasi dan kondisi. Istilah ini dikonotasikan untuk kepenting diri sendiri selagi memegang jabatan yang memungkinkan adanya peluang untuk hal tersebut.

Dalam filosofi Jawa diajarkan pula untuk menjauhi aji mumpung, sebab dianggap penyakit mental yang harus diwaspadai dan hindari lantaran mengarah pada keserakahan dan penyesalan. Aji Mumpung istilah populer di masyarakat yang berarti selagi ada kesempatan kapan lagi.

Kata tersebut menjadi berkonotasi negatif karena telah menjadi prinsip, cara langsung bagi seseorang atau kelompok tertentu memanfaatkan peluang atau situasi dan kondisi yang ada. Karena kelemahan aturan atau kelemahan orang lain, orang tersebut akan memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Tanpa disadari, hal ini banyak terjadi di masyarakat.

Akankah pada suatu saat dinasti politik yang berkelindan dengan aji mumpung merasuki dunia politik di Tanah Air?

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Kaesang Bakal Susul Gibran Masuk Politik. Pengamat Singgung Dinasti Politik hingga Aji Mumpung

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

1 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

9 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

1 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

2 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya