Foto Presiden Jokowi dan Kaesang Pangarep dan Panembahan Al Nahyan Nasution sebelum akad nikah Kaesang dan Erina Gudono, Sabtu, 10 Desember 2022. Nama Nahyan bahkan sempat trending topic di Twitter dan dijuluki berpenampilan agak lain. Tim Media Kaesang-Erina
TEMPO.CO, Solo - Pernyataan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mengungkap ketertarikan adik bungsunya Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik telah menyita perhatian publik. Termasuk kalangan pengurus partai politik.
Tak hanya PDI Perjuangan, pengurus sejumlah parpol juga membuka pintu lebar-lebar jika Kaesang berniat bergabung dengan mereka.
Setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyambut gembira ketertarikan Kaesang untuk ikut terjun ke dunia politik, selanjutnya ada Bandung Joko Suryono selalu Ketua Harian Partai Golkar Kota Solo yang mempersilakan putra bungsu Presiden Jokowi itu jika ingin bergabung.
"Kalau misalnya yang dipilih Mas Kaesang parpol lain (bukan PDIP), contoh Partai Golkar, ya sebagai kader dan pengurus Partai Golkar kami akan sangat welcome. Justru bisa saja sangat kami harapkan (Kaesang) untuk bergabung dengan Partai Golkar," ucap Bandung kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Januari 2023.
Bandung menilai, tak ubahnya dengan sang kakak Gibran Rakabuming, Kaesang memiliki potensi dan kemampuan.
"Saya melihat Mas Kaesang hampir sama dengan Mas Gibran ya, sama-sama memiliki potensi dan kemampuan. Ya walaupun sama-sama putra Presiden, baik Mas Gibran maupun Mas Kaesang, potensi dan kemampuannya sendiri-sendiri. Dan menurut saya itu yang menjadi daya tarik," ucap Bandung.
Terhadap niat Kaesang untuk ikut terjun ke dunia politik seperti halnya sang ayah dan kakak, Bandung mengatakan ada baiknya Kaesang mulai mempersiapkan diri terlebih dulu. Terutama untuk berkaitan dengan pola pikir atau mindset terhadap dunia politik.
"Mas Kaesang kalau memang itu (rencana untuk terjun ke dunia politik) betul, saya usulkan beliau harus mempersiapkan diri, terutama mental. Karena dunia politik itu pastinya berbeda dengan dunia bisnis," ujar dia.
Menurut Bandung jika dunia bisnis ada kecenderungan memikirkan kepentingan individual, kalau politik yang harus dipikirkan atau didahulukan adalah kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
"Yang harus dipersiapkan terutama mental, mindset. Mengingat latar belakang Mas Kaesang ini kan bisnis ya. Kalau dunia bisnis yang ada kecenderungan memikirkan kepentingan individualnya tinggi. Nah kalau benar Mas Kaesang ingin terjun ke politik, sebaiknya diubah mindsetnya. Bahkan jangan pernah punya pikiran bahwa terjun ke politik demi untuk kepentingan bisnis," kata dia.
