Demokrat Serahkan Soal Bacawapres ke Anies Baswedan

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Jumat, 27 Januari 2023 13:52 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut kedatangan Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022. Safari politik itu dilakukan Anies setelah ia diusung Partai Nasdem sebagai calon Presiden 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan pemilihan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) kepada Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang akan mereka usung. Bahkan, dia menyatakan tidak satu pun nama yang diusungkan sebagai bakal cawapres dari mitra calon koalisi.

"Demokrat menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung," kata dia saat dihubungi, pada Jumat, 27 Januari 2023.

Herzaky mengatakan pihaknya pun mengajak mitra koalisi lainnya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem - melakukan hal serupa. Karena menurut Herzaky, dengan demikian nantinya tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam Koalisi Perubahan yang akan mereka bentuk.

Soal nama-nama yang sebelumnya disodorkan oleh Partai Demokrat dan PKS, Herzaky menyatakan tidak akan dibahas lagi dalam tim kecil.

Demokrat pastikan dukungan kepada Anies Baswedan dan ajak untuk bentuk sekretariat

Sebelumnya Partai Demokrat memastikan dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai Cawapres. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pun mengajak PKS dan NasDem untuk segera membentuk Sekretariat Koalisi Perubahan.

Advertising
Advertising

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut AHY, pembentukan sekretariat itu untuk menunjukkan kesungguhan mereka dalam membentuk koalisi. Selain itu, sekretariat juga diperlukan untuk semakin merekatkan ketiga partai dalam mewujudkan perubahan sebagaimana yang diinginkan bangsa ini.

Selanjutnya, Demokrat ingin perkuat fondasi koalisi hingga penandatanganan MoU

<!--more-->

Herzaky membenarkan tanggapan ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono, terkait usulan pembentukam sekretariat koalisi. Herzaky menyampaikan kalau pembentukan Sekretariat Koalisi untuk memperkuat fondasi koalisi.

"Iya, pembentukan Sekretariat Perubahan ini usulan kami untuk memperkuat fondasi dan meresmikan kebersamaan tiga parpol calon mitra Koalisi Perubahan," kata dia.

Lanjut Herzaky menyampaikan kalau saat ini sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai yang tergabung dalam koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan. Kami ingin ini diresmikan oleh ketiga partai," kata dia.

Demokrat usulkan penandatanganan nota kesepahaman

Herzaky menambahkan, selain soal Sekretariat Perubahan, partainya juga agar ketiga ketua umum partai politik menandatangani nota kesepahaman atau MoU.

"Agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen,"

Dijelaskan Herzaky kalau di dalam MoU ini idealnya mengatur tentang komitmen ketiga Parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan. Khususnya kata Herzaki yang menyoal masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi.

Di momen ini pula ingat Herzaky, bisa dimanfaatkan koalisi sekaligus dalam memberikan mandat kepada Bacapres untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya.

"Bacapres diberikan mandat untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya,"

Kemudian Herzaky mengatakan bila semua rencana ini dilakukan segera oleh koalisi, menurut dia tidak ada lagi narasi yang membicarakan kebuntuan di Koalisi Perubahan.

"Jadi, tidak ada lagi yang bisa menarasikan terjadinya kebuntuan karena alotnya penentuan bacawapres. Atau, mencoba memecah belah seakan-akan terjadi perbedaan pandangan yang tajam di dalam koalisi perubahan terkait penentuan bacawapres," sebut Herzaky

Sebelumnya Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Bacawapres Anies Baswedan. PKS di sisi lain mengusulkan Wakil Ketua Majelis Syura mereka Ahmad Heryawan yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat. Sedangkan NasDem sejak awal menyatakan menyerahkan pemilihan Bacawapres kepada Anies.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

5 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

8 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

9 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

11 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

11 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

11 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

11 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya