TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyetujui usulan Partai Demokrat untuk membentuk Sekretariat Perubahan. Meskipun demikian, mereka baru akan mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Anies Baswedan pada Februari mendatang.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan partainya menyambut baik usulan Demokrat untuk segera membentuk Sekretariat Koalisi Perubahan.

"PKS menyambut baik usulan Partai Demokrat agar segera dibentuk Sekretariat Perubahan, sebagai sekretariat bersama calon mitra di Koalisi Perubahan," kata Kholid saat dihubungi, Kamis, 26 Januari 2023.

Kholid menyatakan keberadaan Sekretariat Koalisi Perubahan dapat memperkuat solidaritas koalisi, memperkuat kebersamaan serta komitmen kerja sama antara PKS, Nasdem, dan Demokrat.

Dia menyatakan akan sekretariat itu juga akan membantu memperlancar proses deklarasi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Kholid menjelaskan bahwa selama ini sudah terbentuk tim kecil Koalisi Perubahan, dimana kerja tim kecil menggodok kesepakatan-kesepakatan penting dalam Koalisi Perubahan.

"Kami setuju jika tim kecil tersebut bisa ditransformasi menjadi Sekretariat Perubahan," kata dia.

PKS kemungkinan akan deklarasikan dukungan ke Anies pada Februari

Soal kapan partainya akan mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan secara resmi, Kholid sebelumnya menyatakan masih menunggu pembahasan tim kecil tuntas.

"Kalau pembahasan di tim kecil tuntas Januari ini, ya Insya Allah Februari bisa kita ambil keputusan," ujarnya Ahad lalu, 22 Januari 2023.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak PKS dan NasDem untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Dia pun menyatakan bahwa ketiga partai telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Koalisi Perubahan memang kerap disebut akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Partai NasDem merupakan pihak pertama yang menyatakan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pembentukan koalisi itu pun sempat dipanaskan dengan kabar tarik menarik soal siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies. Demokrat mengajukan AHY sementara PKS mengajukan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Syura parati tersebut. Sementara NasDem menyerahkan sepenuhnya pilihan calon wakil presiden kepada Anies.