Keluarga Dukung Usulan Anton Enga Tifaona Jadi Pahlawan Nasional

Reporter

Yohanes Seo

Editor

Febriyan

Jumat, 27 Januari 2023 09:08 WIB

Patung Brigjen Pol. (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang dibuat oleh seniman Dolorsa Sinaga telah berdiri gagah di Monumen Anton Enga Tifaona yang berada di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto dok: Yayasan Anton Tifaona

TEMPO.CO, Lewoleba - Keluarga besar Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona menyetujui usulan Forum Pahlawan Nasional (FORPOLNAS) untuk menjadikannya sebagai pahlawan nasional. Usulan ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu.

"Kami mendukung aspirasi masyarakat Lembata yang mengusulkan papa menjadi pahlawan nasional," kata juru bicara keluarga Anton Tifaona, Alexander Bala Tifaona kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.

Menurut dia, keluarga dan berbagai pihak telah memperjuangkan agar Anton Enga Tifaona bisa menjadi pahlawan nasional. Salah satunya melalui penyematan namanya di ruas jalan dan pembangunan patung yang berada di simpang lima Wangatoa, Lewoleba Lembata.

"Patung yang dibangun di Wangatoa merupakan salah satu upaya menjadilan papa sebagai pahllawan nasional," katanya.

Ketua DPRD NTT apresiasi pencalonan Anton sebagai pahlawan nasional

Pencalonan Anton Enga Tifaona sebagai pahlawan nasional dari Lembata ini mendapat apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni atau yang akrab disapa Emi.

Menurutnya, upaya pengusulan pahlawan nasional ini merupakan langkah penghargaan terhadap tokoh-tokok hebat dari NTT.

Advertising
Advertising

“Ini bukan sekadar soal ingin membangga-banggakan jasa dan ingin menepuk dada, tapi sebenarnya upaya ini akan meninggalkan sejarah yang baik bagi generasi muda NTT. Saya tentu sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mengajukan Bapak Anton sebagai pahlawan nasional,” katanya.

Aturan soal pencalonan seseorang menjadi pahlawan nasional

Menurut laman indonesia.go.id, pahlawan nasional merupakan gelar yang diberikan kepada warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan Negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Pencalonan seorang tokoh menjadi pahlawan nasional memang memiliki rangkaian yang cukup Panjang. Dalam laman Indonesia.go.id disebutkan sedikitnya tujuh tahap yang harus dilalui untuk mencalonkan seseorang menjadi pahlawan nasional.

Pengusulan yang harus diinisasi oleh warga, dimana tokoh tersebut berasal, harus pula diketahui dan disetujui oleh kepala daerah dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Patung Anton Enga Tifaona yang terletak di Jalan Anton Enga Tifaona, simpang lima Wangatoa, Lewoleba Lembata akan diresmikan pada siang ini. Patung tersebut dibuat oleh pematung perempuan Indonesia, Dolorosa Sinaga yang karya-karyanya telah dikenal di dunia seni rupa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Pembuatan patung tersebut menghabiskan anggaran Rp 2 miliar.

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

7 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

34 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

21 Februari 2024

Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya