Megawati Ulang Tahun, Djarot Kenang Pesan Soal Kesabaran Revolusioner di Pilkada DKI 2017

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 Januari 2023 13:40 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-76 hari ini. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai Mega sebagai sosok yang yang selalu berada di jalan ideologi Pancasila, mengajarkan kebenaran, serta mengajarkan kesabaran revolusioner.

Djarot kemudian menceritakan momen saat dirinya diminta Mega menerapkan kesabaran revolusioner. Kala itu, Djarot mulai kehilangan kesabaran dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu. Ia merupakan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Ketika di DKI Jakarta itu kan saya dihadang sana-sini, kemudian diusir-usir, kemudian sampai suatu ketika saya sudah ngga sabar, saya bilang ‘Sudah keterlaluan mereka’, kemudian Ibu Mega menjawab ‘Terus maumu apa, Rot?’,” kata Djarot kepada Tempo, Senin, 23 Januari 2023.

Baca juga: Soal Lawatan Ganjar ke Empat Provinsi, PDIP: Semua Kader Diminta Turun ke Bawah

Isu SARA mencuat dalam Pilkada DKI 2017. Ahok diputus bersalah dalam perkara penodaan agama pada 9 Mei 2017 dan harus mendekam dua tahun di penjara. Kasus ini dipicu pernyataan Ahok yang menyinggung Alquran Surat Al-Maidah Ayat 51 di Kepulauan Seribu pada September 2016 untuk menepis isu SARA menjelang Pilkada DKI 2017.

Advertising
Advertising

Djarot menjelaskan, kala itu dirinya kerap menghadapi usiran dan teriakan “kafir”, “bunuh”, “halal darahnya”. Ia mengaku kesabarannya sudah di ujung tanduk.

Namun, ia mengatakan Megawati mengingatkannya bahwa Bung Karno berpesan agar punya kesabaran revolusioner. Djarot menyebut pernyataan Mega itu membuatnya kembali ingat soal kesabaran revolusioner.

“Bu Mega bilang, sambil menepuk pundak saya, ‘Ingat, sabar, Rot. Ini pemerintahan Pak Jokowi loh. Bung Karno pernah berpesan kesabaran revolusioner',” kata Djarot.

Selanjutnya, bagaimana itu kesabaran revolusioner?

<!--more-->

Djarot menyebut kesabaran revolusioner ini merupakan kesabaran yang aktif, bukan pasif. Artinya, kata dia, kesabaran ini berlangsung terus-menerus dan tidak pernah lelah.

“Kesabaran aktif adalah kesabaran yang terus-menerus, tidak pernah lelah untuk menegakkan kesabaran dan keadilan. Itu sabar yang aktif, bukan pasif. Itu kesabaran revolusioner, semangat berjuang,” kata dia.

Adapun hari ini, Djarot mengatakan dirinya sedang berada di daerah Parapat, Sumatera Utara. Dia menyebut Megawati menginstruksikan seluruh kader di berbagai daerah untuk membuka dapur umum dan berbagi makanan kepada warga sekitar.

“Saya di daerah Parapat bersama masyarakat karena Ibu Mega instruksikan bersama-sama memerangi stunting dengan membuka dapur umum. Kami membagikan makanan sehat berdasarkan resep warisan mustika rasa,” ujarnya.

Bunga Papan dan Kembang Berjejer di Teuku Umar

Bunga papan dan kembang nampak berjejer di teras rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Salah satunya, bunga papan dari putra pertama Ir. Soekarno yang juga kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan di ruang utama rumah Megawati disiapkan sejumlah meja bundar berwarna merah dengan kursi dibaluti warna putih.

"Ibu Megawati Soekarnoputri tidak melakukan perayaan secara khusus dan beliau berkumpul bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau, sehingga tidak dilakukan open house," kata Hasto dalam keterangannya, Senin, 23 Januari 2023.

Hasto mengatakan sejumlah tamu sahabat dan pengurus pusat PDIP sudah hadir di Teuku Umar. Ia mengingatkan bahwa pada saat perayaan HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023 lalu, Megawati memang ingin perayaan ulang tahunnya digelar sederhana.

Hasto menyebut bunga papan nampak tak berhenti tiba di teras rumah Presiden RI kelima itu. “Bunga papan dan kembang tersebut di terima dengan baik. Atas nama Ibu Mega, kami mengucapkan terima kasih," ujarnya.

Dia menjelaskan, jajaran pengurus pusat dan daerah pun memberikan ucapan selamat dan doa kepada Mega. Bahkan, kata Hasto, hari ini dapur umum digelar secara serempak di seluruh wilayah untuk merayakan ulang tahun Mega.

"Pengurus dari berbagai wilayah kirim video dan saya tadi sempat menunjukkan video aktivitas kader tersebut ke Ibu Mega dan beliau mengucapkan terima kasih. Tidak lupa Ibu Mega berpesan agar kader Partai bergerak membantu ikut menangani stunting dengan menyiapkan makanan bergizi yang terjangkau dengan berdikari," kata Hasto.

Baca juga: Megawati Ulang Tahun ke-76, Bunga Papan dan Kembang Berjejer di Teuku Umar

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

16 menit lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

2 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

2 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

3 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

8 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

11 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

12 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

23 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya