Gibran Soal Maju Pilgub DKI Jakarta 2024: dari Malu-malu Sampai Minta Doa

Jumat, 20 Januari 2023 08:21 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan tentang perjalanannya ke Abu Dhabi minggu lalu saat tiba di Balai Kota Solo, Senin, 2 Januari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta Gembong Warsono, yang menyebutnya memiliki potensi diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Kini, Gibran mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya akan maju. Dia menyatakan menyerahkan pencalonan dirinya kepada partai berlambang banteng tersebut. Dia juga menyatakan akan melihat terlebih dahulu apakah dia mendapatkan dukungan dari masyarakat ibu kota.

"Yang memutuskan bukan saya. Kita tunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene duwe ambisi tapi ora dipilih warga kan yo percuma (Sini punya ambisi tapi tidak dipilih warga kan ya percuma)?" ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 19 Januari 2023.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya tidak punya rencana untuk maju pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

"Nggak, itu kan masih jauh," kata Gibran kepada Tempo yang ditemui usai Salat Jumat di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Saat itu, Gibran enggan menanggapi lebih jauh bila ada partai yang mengajaknya maju pada Pilgub DKI Jakarta, Gibran menjawab dengan kembali melontarkan pertanyaan.

"Ditawarkan siapa? Emangnya ditawarkan? Ya, kan masih lama," ujarnya.

Diminta bangun legacy di Solo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran harus membangun legacy di Solo, menunjukkan kapasitas kepemimpinannya bila memang ingin maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Setiap pemimpin harus menunjukan kapasitas kepemimpinanya. Istilahnya populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya. Disitulah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran," kata Hasto kepada wartawan disela acara Pertemuan Kepala Daerah di Sekolah Partai DPP PDI Perjuagan, Kamis, 16 Juni 2022.

Tujuan dari membangun legacy tersebut, kata Hasto agar Gibran b isa menghadapi berbagai ujian di lapangan. Sebab, dalam konteks politik, ada tahapan untuk memimpin, sehingga para kader yang dipercaya untuk maju dalam kontestasi politik bisa menegaskan komitmennya.

Lakukan safari ke tokoh-tokoh

Diberitakan Tempo, setelah mengikuti rapat koordinasi di DPP PDIP, Gibran sempat bertandang ke kediaman Menteri Pertahanan PrabowoSubianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra di BukitHambalang, Desa Bojong Koneng, pada Ahad, 19 Juni 2022 .

Gibran kemudian diajak Prabowo untuk berkuda, persis seperti yang dilakukan ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi lakukan saat bersowan ke kediaman Prabowo.

Keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa. Gibran antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Menteri Pertahanan itu. Prabowo pun lantas memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.

"Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki muslim" kata Prabowo lewat keterangannya, Sabtu, 18 Juni 2022.

Prabowo melanjutkan bahwa latihan berkuda ini akan ada sesi selanjutnya. Gibran pun siap melanjutkan sesi kedua latihan berkuda itu dengan Prabowo.

"Siap Bapak," ujar Gibran.

Selanjutnya: minta doa Jokowi...

<!--more-->

Bertemu Jokowi di Bogor dan minta didoakan

Gibran bertemu dengan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Bogor pada Selasa, 17 Januari 2023.

Pertemuan itu terjadi seusai acara Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Gibran mengakui ada pembicaraan politik antara dia dengan Jokowi.

Ayah dari Jan Ethes ini mengaku sempat membahas seputar pemetaan pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dengan sang ayah.

"Banyak. Banyak (politik). Ya pascarakornas, ya pemetaan 2024," ucap Gibran kepada awak media saat ditanya seputar agenda rakornas dan pertemuan dengan Presiden itu, Rabu, 18 Januari 2023 sore.

Meski tidak merinci secara detail tentang pembicaraan saat pertemuan dengan Jokowi, Gibran mengaku ia juga telah mendapatkan bekal dari Presiden.

"Ya yang namanya bekal kan nggak harus di makan ya, simpen wae (simpan aja), nek butuh tok lagi dibuka (kalau butuh saja baru di buka)," katanya.

Ia mengaku akan lebih sering bolak-balik ke Jakarta lantaran sedang melakukan persiapan. Namun setiap ditanya putra sulung Jokowi itu enggan membocorkan terkait apa saja persiapan itu.

"Aku wira-wiri Jakarta terus kok (aku bolak-balik Jakarta terus kok), masa nggak tahu, ini ngurusi yang lain, persiapan," kata Gibran, Senin, 16 Januari 2023 lalu.

Ditanya apakah berkaitan dengan Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI 2024, Gibran tak menjawab dengan gamblang. Dirinya hanya mengatakan bahwa persiapan itu untuk sesuatu yang lebih besar.

"(Persiapan 2024) Persiapan, mosok ora (masa tidak) persiapan. Kok dipanggil, bukan partai, persiapan untuk sesuatu yang lebih besar," ujarnya.

Namun ditegaskannya, hal itu bukan sebuah kejutan lagi. Ia hanya meminta doa kepada masyarakat agar yang dilakukannya berjalan lancar.

"Ora kejutan (bukan kejutan), sudah bukan kejutan lagi, semua orang sudah tahu saya mau ngapain di Jakarta. Mohon doanya aja," ucapnya.

Didukung Waketum Golkar

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan mendukung Gibran, untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurut Bambang, Gibran merupakan sosok yang memiliki visi ke depan, serta memiliki kepemimpinan yang sangat baik.

Dukungan itu disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet itu kepada awak media seusai bertemu dengan Gibran di Balai Kota Solo, Kamis, 17 November 2022.

"Ya pastilah (dukung Gibran). Saya kan Golkar, Wakil Ketua Umum Golkar. (Saya) pasti setuju kalau Golkar mendukung Mas Gibran," ujar Bamsoet.

Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka telah mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Selain Golkar, dia juga telah mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

SEPTHIA RYANTHIE | MUTIA YUANTISYA | AMMY HEPPY

Baca: Bertemu Jokowi di Bogor, Gibran Akui Ada Pembahasan Politik dan Persiapan 2024

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

14 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

16 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya