Resmi Gabung Golkar, Begini Kiprah Politik Ridwan Kamil

Editor

Nurhadi

Jumat, 20 Januari 2023 06:59 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil akhirnya resmi bergabung dengan Partai Golkar. Dia diperkenalkan secara resmi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu, 18 Januari 2023 lalu.

Meski baru bergabung, Emil, sapaan akrabnya, segera menduduki jabatan strategis. Gubernur Jawa Barat itu mendapatkan jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu. Dia juga akan ditugaskan menggalang pemilih di Jawa Barat.

Emil mengaku alasannya bergabung dengan Golkar karena partai tersebut berideologi Pancasila, konsisten dengan upaya pembangunan, dan bersifat progresif. "Golkar itu saya banget. Saya orangnya enggak bisa diam, inginnya membangun, membereskan, dan meluruskan," kata dia.

Keputusan Emil bergabung dengan Golkar menandai pengalaman perdananya sebagai kader partai. Sebelumnya, nama Emil tak tercatat dalam daftar kader partai mana pun, meski sejumlah partai mengusungnya pada Pilkada 2013 dan 2018. Lantas, bagaimana kiprah politik Ridwan Kamil?

Dilansir dari Koran Tempo, Emil pertama kali terjun ke politik ketika maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Menggandeng Oded M. Danial sebagai Calon Wali Kota, Emil maju dengan diusung oleh Gerindra dan Partai Keadulan Sejahtera (PKS).

Advertising
Advertising

Emil dan Obed berhasil mengantongi suara sebanyak 434.130 atau 45,24 persen. Mereka berhasil mengungguli sejumlah calon lain, seperti Ayi Vivananda, Edi Siswadi, dan M. Iswara.

Emil kembali mencoba peruntungannya ketika mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Saat itu, dia berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum. Mereka berdua diusung oleh NasDem, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Emil kembali menang dengan perolehan suara sebanyak 7.226.254 suara atau 32,88 persen. Dia mengalahkan pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Menariknya, setelah terpilih menjadi gubernur, dia sempat berseloroh tak akan masuk partai mana pun.

"Ridwan Kamil tidak akan masuk partai," kata dia setelah menghadiri acara pembekalan calon anggota legislatif Partai NasDem se-Jawa Barat di Kota Bandung, 8 September 2018.

Lima tahun kemudian, dia memutuskan bergabung dengan Golkar untuk menggalang dukungan bagi partai berlogo beringin itu. Dia digadang-gadang memiliki kans untuk maju sebagai calon wakil presiden atau gubernur pada Pemilu 2024 mendatang.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Dulu Tidak Didukung, Kini Gabung Golkar. Ini Perjalanan Politik Ridwan Kamil

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya