Bukan Hanya Karena Impor, Ini Faktor Penentu Harga Beras Kerap Naik

Rabu, 11 Januari 2023 09:39 WIB

Seorang petani menunjukkan padi yang rusak akibat sawahnya mengalami kekeringan di Desa Kademangaran, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 24 Juni 2019. Menurut petani setempat, puluhan hektar sawah di daerah itu mengalami puso dan gagal panen akibat kesulitan mendapat pasokan air irigasi sehingga petani mengalami kerugian yang tidak sedikit. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, beras merupakan bahan pokok penting untuk konsumsi sehari-hari. Sehingga, ketidakstabilan harga beras dapat menjadi masalah bagi sebagian orang. Lantas, apa saja faktor penentu harga beras?

Dikutip dari laman Bulog Terkini, berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga beras naik :

1. Produksi padi Menurun karena Alihfungsi Lahan

Baca : Harga Beras Terus Naik, Jadi Penyumbang Inflasi di Awal Tahun

Hasil dari produksi padi yang terus turun menurun dari tahun ke tahun yang membuat persediaan beras lokal menjadi semakin menipis. Penurunan ini dikarenakan banyaknya alihfungsi lahan dari sawah menjadi perumahan, pabrik atau lainnya. Sedangkan permintaan terhadap beras semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk. Produksi padi di Indonesia yang semakin berkurang disinyalir menyebabkan kenaikan pada harga beras di pasaran.

Advertising
Advertising

2. Harga dasar gabah dan harga beras dunia

Harga dasar gabah dan harga beras dunia menjadi salah satu pemicu dari perubahan harga beras di Indonesia. Harga dasar gabah memang dimaksudkan untuk melindungi petani dengan cara meningkatkan pendapatan yang didapat petani. Namun, terkadang harga yang ditetapkan masih dianggap terlalu kecil dari sisi petani. Di sisi lain, untuk menaikkan harga dasar gabah juga berdampak pada konsumen. Jika harga gabah terlalu tinggi, konsumen akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli beras.

Selain permasalahan dalam negeri, harga beras dunia pun ikut andil dalam menentukan harga beras di Indonesia. Ketika pasokan beras dunia berlimpah, maka harga beras akan lebih murah. Namun, saat pasokan beras dunia menipis, harga beras dunia tinggi, alhasil diikuti harga beras di Indonesia.

3. Gagal Panen Pengaruhi Stok beras

Pasokan dan ketersediaan beras untuk jangka panjang juga menjadi salah satu yang mempengaruhi harga beras di pasaran. Ketersediaan pasokan beras yang dikendalikan oleh Bulog berfungsi untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Namun, ada beberapa masa dimana ketika produksi beras dalam negeri merosot karena gagal panen di tingkat petani. Gagal panen bisa karena berbagai hal. Misalnya serangan hama wereng, puso, atau bencana alam yang mengakibatkan sawah atau ladang tidak bisa dipanen. Pada kondisi seperti ini, pasti harga beras akan melambung tinggi.

4. Adanya beras impor

Meskipun Indonesia adalah negara agraris, tetapi hasil pertanian yang dihasilkan masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Sehingga, impor beras dan bahan pokok lain yang dilakukan pemerintah pun kerap terjadi.

Membanjirnya beras impor ini tentu saja mengganggu harga beras lokal. Namun, ketika pasokan beras dalam negeri menipis, tindakan untuk impor beras harus dilakukan. Tujuannya untuk menjaga stok dalam negeri agar tidak mengalami kekosongan pangan.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Mengapa Harga Beras Naik Meski Bulog sudah Impor 62 Ribu Ton, Ini Penjelasan Bapanas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

17 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

23 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

24 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

25 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya