Ditanya Peluang Jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY: Insya Allah

Minggu, 8 Januari 2023 16:40 WIB

Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri pengambilan nomor urut 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Sebanyak 8 partai politik Parlemen memilih menggunakan nomor urut lama mereka pada Pemilu 2019 lalu. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY irit bicara kala ditanya ihwal kabar dirinya yang berpotensi dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024. Ia mengaku tidak tahu menahu dan hanya berharap diberikan jalan.

"Insya Allah (Anies-AHY) ha-ha-ha, saya enggak tahu. Mudah-mudahan ada jalan saja,” kata AHY di Hotel Dharmawangsa, Ahad, 8 Januari 2023.

Partai Demokrat disebut-sebut bakal mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden beserta koalisi pada akhir Januari atau awal Februari mendatang. AHY tidak membenarkan maupun menampik informasi tersebut.

Dia mengatakan partainya bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berkomunikasi secara intensif. Tujuannya, kata dia, untuk menyamakan visi misi maupun narasi besar yang akan diusung dengan semangat perubahan dan perbaikan.

"Saya berharap koalisi yang sedang kita ikhtiarkan bisa membawa perubahan yang substantif," kata dia.

NasDem Jajaki Pendamping Anies Tokon Nonpartai

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS tengah sibuk mematangkan rencana koalisi yang disebut-sebut bernama Koalisi Perubahan. Salah satu topik yang digodok adalah pendamping capres usungan Partai NasDem Anies Baswedan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan ada sejumlah nama yang meruak di meja perundingan, yakni AHY yang diusulkan Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan alias Aher yang disodorkan oleh PKS.

Selain itu, ada nama dari eksternal seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bekas Panglima TNI Andika Perkasa, dan putri Presiden Gus Dur Yenny Wahid.

"Jagonya Partai Demokrat AHY, jagonya PKS Aher, dari internal NasDem kayaknya enggak ada. Tapi kita kan cenderung memilih non-partai, ada sejumlah nama-nama Khofifah, Andika, Yenny Wahid,” kata Hermawi kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2023.

Kendati demikian, Hermawi menegaskan partainya tetap menyarankan Anies memilih sendiri calon wakilnya. Sehingga, masih ada kemungkinan cawapres Anies merupakan sosok di luar nama-nama tersebut.

"Nama-nama di atas kan hanya nominasi partai, bukan keputusan. Jadi akan dirundingkan bersama-sama,” kata dia.

Menunggu Surya Paloh


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf dijadwalkan bertemu dalam waktu dekat. Hermawi menjelaskan, pertemuan ini ditujukan untuk membahas finalisasi deklarasi koalisi.

Tak hanya itu, dia menyebut pendamping Anies Baswedan tak luput dari bahasan pertemuan ini. "Membahas finalisasi deklarasi, calon wakil presiden, dan lain-lain,” kata dia.

Ihwal momentum deklarasi, Hermawi berujar masih menunggu kepulangan Surya Paloh dari luar negeri. Paloh berada di Jerman sejak Desember 2022 untuk menjalani pengobatan. "Masih menunggu Pak SP balik dari luar negeri segera. (Tanggal pasti deklarasi bersama) bos-bos itu yang akan menentukan," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan sosok pendamping Anies dibahas lebih mendalam dan detail oleh tim kecil ketiga partai. Menurut dia, pertemuan Surya, SBY, dan Salim bakal membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan serta rencana koalisi ke depan.

"Kalau level pimpinan tertinggi sepertinya lebih ke arah isu-isu kebangsaan dan kenegaraan saat ini dan rencana koalisi kedepan seperti apa,” kata Kholid kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2023.

Kendati demikian, Kholid berharap bahasan tim kecil tuntas di bulan ini. “Kami berharap Januari ini tuntas ya, pembahasan di tim kecil. Semoga Januari ada kesepakatan yang terbaik,” ujar dia.

Baca Juga: Demokrat Sebut Mayoritas Konstituen Inginkan Duet Anies Baswedan - AHY di 2024

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

14 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

21 jam lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

1 hari lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

1 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

1 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya