Kota Semarang Jadi Simpul Ekonomi Jawa Punya Sejarah dari Zaman Kolonial

Sabtu, 7 Januari 2023 09:45 WIB

Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.

Semarang - Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bercita-cita Kota Semarang menjadi Simpul Ekonomi Jawa. Simpul Ekonomi Jawa menjadi brand ibu kota Jawa Tengah sekaligus sebagai kota metropolitan. Menurut Hevearita atau biasa disapa Mbak Ita, penetapan brand Simpul Ekonomi Jawa itu melalui proses sekitar dua tahun dan melibatkan pemangku kepentingan di berbagai bidang, yakni pemeintahan, akademikus, pihak swasta, dan unsur masyarakat.

"Penetapan Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa telah melalui serangkaian kajian dengan melihat berbagai kondisi dan potensi, juga dari sudut pandang sejarah perkembangan kota ini sejak dulu hingga sekarang," kata Mbak Ita di kantornya. Melalui brand Simpul Ekonomi Jawa, dia melanjutkan, Kota Semarang berupaya mendorong konsep pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada aktivitas perdagangan dan jasa.

Pemerintah Kota Semarang, menurut Mbak Ita, ingin mewujudkan pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata. Musababnya, Kota Semarang memiliki letak strategis sebagai penghubung kota-kota di Pulau Jawa. "Simpul Ekonomi Jawa ini diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk mengangkat Kota Semarang dengan menguatkan aktivitas ekonomi sebagai perwujudan kota metropolitan yang memberikan pelayanan ke daerah di sekitarnya melalui sinergitas seluruh stakeholder terkait," kata Mbak Ita. "Dengan menjadi Simpul Ekonomi Jawa, kami berharap Kota Semarang mampu berkontribusi untuk perekonomian Provinsi Jawa Tengah dan nasional."

Mbak Ita menjelaskan, kajian branding Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa juga diangkat berdasarkan peran kota ini sejak zaman pra-kolonial, kolonial, dan paska-kolonial, yang berperan sebagai pusat perdagangan di Pulau Jawa bagian tengah. Pada era kolonial dikenal Oey Tiong Ham sebagai Raja Gula dari KOta Semarang. Ini mencerminkan bahwa Kota Semarang sudah lama menjadi pusat distribusi komoditas hasil pertanian dari daerah-daerah di sekitarnya, yang kemudian dikirimkan ke daerah lain, bahkan sampai ke luar negeri.

Pada masa sekarang, Kota Semarang diuntungkan dengan jalur Tol Trans Jawa dan pengembangan Kawasan Industri Kaliwungu, Batang, dan Sayung. Dengan begitu, peran Kota Semarang sebagai kota pusat aktivitas perdagangan, jasa, dan pariwisata, menjadi semakin kuat.

Advertising
Advertising

Dari sisi pariwisata, Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berusaha menciptakan destinasi wisata yang berasal dari pembangunan infrastruktur perkotaan dan kampung tematik. Destinasi wisata yang diciptakan dari potensi kampung-kampung tematik ini didorong untuk bersinergi dengan ekonomi kreatif. Sejumlah desatinasi wisata kampung tematik di Kota Semarang, misalkan Kampung Batik yang berkolaborasi dengan ekonomi kreatif sub-sektor fashion, Kampung Lumpia dan Kampung Bndeng dengan sub-sektor kuliner, serta sub-sektor film, animasi, game, fotografi, dan sebagainya yang mendukung kampung-kampung tematik lain.

Pemerintah Kota Semarang juga melkukan revitalisasi dan memelihara situs-situs bersejarah untuk melestarikan dan menjadikannya destinasi wisata yang menarik. Contoh, Museum Kota Lama Semarang yang semula hanya untuk memelihara situs Tram Kuno, kini menjadi destinasi wisata edukasi. Situs di Bundaran Bubakan itu sekarang menjadi Museum Kota Lama yang indah. (*)

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

10 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

23 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

13 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

15 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

16 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya