Presiden Jokowi Lantik Laksdya Muhammad Ali Sebagai KSAL, Gantikan Yudo Margono

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Rabu, 28 Desember 2022 10:26 WIB

Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Kepala Staf Angkatan Laut di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang diangkat sebagai Panglima TNI. Ali merupakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Pangkogabwilhan I.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Ali di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

"Bahwa saya akan menjunjung tinggi, sumpah prajurit," kata Jokowi, diikuti Ali.

Muhammad Ali menjadi KSAL menggantikan Yudo Margono yang dilantik menjadi Panglima TNI oleh Jokowi pada 19 Desember 2022. Yudo menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun.

Dalam pelantikan Yudo, Jokowi sudah membeberkan rencana pelantikan Ali. Meskipun demikian, saat itu presiden tak menyebutkan nama calon KSAL.

"Secepatnya, sudah-sudah calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga," kata Jokowi saat itu.

Advertising
Advertising

"Nanti, kalau sudah, nanti akan akan segera dilantik," kata kepala negara.

Yudo Margono juga menyatakan menyerahkan urusan penunjukkan KSAL pengganti dirinya kepada Jokowi.

"Beliau yang punya hak prerogatif, sudah dijelaskan bukan bintang satu, bukan bintang tiga, yang jelas dari angkatan laut," kata dia.

Rekam Jejak Muhammad Ali

Muhammad Ali merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1989. Dia sempat menjabat sebagai Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.

Dua tahun berselang, Ali menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen di kapal selam KRI Nanggala-402. Setahun kemudian, dia pun menjabat sebagai Perwira Torpedo di kapal selam KRI Pasopati-410.

Setelah itu, dia kembali ke KRI Nanggala-402 pada 1995. Setahun berselang dia bertugas di daratan sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal.

Pada 2004, Ali kembali ke kapal selam. Kali ini, dia menjadi Komandan KRI Nangggala-402 selama dua tahun. Setelah itu dia kembali daratan.

Dia menyandang pangkat perwira tinggi Angkatan Laut pada 2015. Saat itu, Ali menjabat sebagai Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen. Setelah itu, sejumlah jabatan mentereng seperti Staf Khusus KSAL, Danguskamlabar dan Waasrena KSAL sempat dia genggam.

Terakhir, Muhammad Ali mendapat promosi menjadi perwira bintang tiga pada 2021 saat dia diseraih jabatan sebagai Pangkogabwilhan I. Setelah pengangkatannya sebagai KSAL, Ali kembali akan mendapatkan promosi menjadi bintang empat alias Laksamana TNI.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

8 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

10 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya