Kaleidoskop 2022: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur; 334 Orang Meninggal

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Rabu, 28 Desember 2022 07:01 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 29 November 2022. Pada hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad korban dan hingga Selasa (29/11/2022) pukul 14.30 WIB tercatat sebanyak 325 jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Cianjur menjadi salah satu peristiwa yang mewarnai 2022. Gempa ini terjadi pada 21 November 2022 dengan kekuatan Magnitudo 5,6. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal.

Meski demikian, Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim bahwa korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 600 orang.

"Laporan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang meninggal dunia 334 orang, ternyata ada sekitar 600-an korban jiwa berdasarkan hasil pendataan kami di lapangan," ujar Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu, 10 Desember 2022.

Menurut Bupati Cianjur, jumlah korban jiwa yang nyaris dua kali lipat dari update resmi BNPB ini diperoleh saat melakukan pendataan untuk memberikan dana kerohiman kepada keluarga yang meninggal dunia. Herman memaparkan bahwa bertambahnya jumlah korban jiwa ini dimungkinkan karena ada warga yang meninggal pada saat kejadian dan langsung dimakamkan tanpa laporan.

BNPB sebelumnya mencatat sebanyak 334 orang meninggal dalam peristiwa gempa Cianjur. Data itu terakhir tercatat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Cianjur Arief Kurniawan dalam telekonferensi, Rabu, 7 Desember 2022 mengatakan pencarian korban secara masif dan aktif dihentikan mulai Selasa, 6 Desember 2022. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas masih mencari secara pasif dengan mengawasi dan memonitor operator alat-alat berat.

Menurut Arief, jumlah pengungsi yang tercatat oleh BNPB dan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak ada sebanyak 114.683 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 54.781 orang pria, dan perempuan 59.902.

Sementara itu, gempa ini juga menyebabkan kerusakan rumah warga, dengan rincian rumah rusak berat sebanyak 4.376 unit, rusak sedang sebanyak 5.306, dan rusak ringan sebanyak 8.182 unit. Sementara infrastruktur yang rusak terdiri dari sekolah sebanyak 511 unit, tempat ibadah 190 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung/perkantoran 17 unit.

Bantuan Pemerintah

Pemerintah menjanjikan bantuan keuangan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi awalnya hanya akan memberikan bantuan renovasi rumah Rp 50 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang, dan Rp 10 juta rusak ringan. Besaran ini mengacu pada besaran bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018.

"Tetapi tadi malam saya hitung-hitung lagi," kata Jokowi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022. "Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit."

Sehingga, Jokowi memutuskan untuk menaikkan bantuan. Dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta, Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta, dan Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta. "Hari ini tadi telah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar kepala negara.

Jokowi juga memastikan pembangunan rumah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, mulai dilaksanakan hari ini, Senin 5 Desember 2022. Pemerintah sebelumnya telah menyediakan 16 hektare lahan di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepastian tersebut disampaikan presiden ketika mendatangi 3 titik lokasi bencana, yakni Posko Peduli Bencana Paspampres di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang; Pesantren Darul Falah Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang; dan lokasi pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.

"Mulai hari ini pembangunan rumah di tempat relokasi Desa Sirnagalih sudah dimulai. Pembangunan harus segera dilaksanakan karena kasihan warga di pengungsian sudah kedinginan," ujar Jokowi kepada wartawan di Posko Peduli Bencana Paspampres Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Senin 5 Desember 2022.

Jokowi meminta agar warga bersabar karena pembangunan tidak bisa dilaksanakan sekaligus lantaran jumlahnya cukup banyak. Pembangunan 56 ribu unit rumah tersebut, menurutnya, bukan persoalan gampang. Sebagai awalan, Kementerian PUPR (Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat) akan membangun sebanyak 2.400 unit rumah.

"Jumlahnya mencapai 56 ribu unit, jadi bukan persoalan gampang. Yang penting pembangunan segera dilaksanakan dengan cepat agar selesainya bisa cepat, tapi tidak dibatasi oleh waktu. Kalau bisa secepatnya karena kasihan warga sudah kehujanan dan kedinginan di tenda-tenda pengungsian," kata Jokowi.

DEDEN ABDUL AZIZ | JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Bupati Herman Klaim Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 600 Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

25 menit lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

36 menit lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

12 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

18 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

21 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

23 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya