Polisi Identifikasi Pelaku Pembobol Rumah Jaksa KPK dari Rekaman CCTV

Reporter

Antara

Selasa, 27 Desember 2022 19:36 WIB

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. ctidoma.cz

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi mengidentifikasi terduga pelaku pembobolan dan pencurian di rumah seorang jaksa penuntut umum KPK berinsial FAN di Wirobrajan, Kota Yogyakarta melalui rekaman kamera pengawas (CCTV).

"Sudah ada identifikasi terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana itu melalaui CCTV di beberapa titik," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol. Idham Mahdi saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa 27 Desember 2022.

Proses identifikasi terduga pembobol kediaman FAN, kata Idham, dilakukan jajaran Polresta Yogyakarta bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY. "Beberapa kendaraan yang digunakan pelaku juga teridentifikasi, namun nanti akan kami rilis kembali," ujar dia.

Soal jumlah pelaku, Idham belum bisa menyebutkan karena hingga kini penyelidikan masih berjalan. "Masih dalam penyelidikan," kata Idham.

Pelaku mengambil laptop, hardisk, ponsel dan DVR CCTV

Menurut Idham, terduga pelaku masuk rumah FAN pada hari Sabtu 24 Desember 2022 dengan cara merusak gerbang dan pintu utama. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian membawa pergi sejumlah barang milik FAN.

Advertising
Advertising

"Barang yang diambil adalah laptop, hard disk eksternal, DVR (digital video recorder) CCTV, kemudian handphone," kata dia.

Karena DVR CCTV di rumah FAN ikut hilang, kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha, polisi memanfaatkan rekaman CCTV di sejumlah titik di sekitar TKP untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

"Diduga pelaku menggunakan kendaraan roda dua. Akan tetapi, masih kami dalami berdasarkan CCTV di TKP," kata dia.

Ia mengungkapkan bahwa terduga pelaku membawa pergi sejumlah barang milik FAN di dua kamar berbeda. Laptop beserta tasnya dan sebuah hard disk berada di kamar utama, sedangkan DVR CCTV dan telepon genggam di kamar lainnya.

"Pintu kamar dalam kondisi terbuka, tidak dirusak. Yang dirusak adalah gerbang depan rumah sama pintu rumah dicongkel," tutur Archye.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan bahwa jaksa FAN merupakan kepala satuan tugas (kasatgas) penuntutan yang sedang menangani beberapa perkara, salah satunya terkait dengan kasus mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Baca: Kasus Suap Wali Kota Yogyakarta, Penyuap Haryadi Suyuti Divonis 3 Tahun Penjara

Berita terkait

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

12 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

15 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

20 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

22 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

23 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya