Eksklusif: Richard Eliezer Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Pakai Glock-19

Rabu, 21 Desember 2022 06:24 WIB

Ekspresi Richard Eliezer usai menunjukan barang bukti pada hakim saat menjalani sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2022. Bharada E mengungkapkan pernah diperintah Putri Candrawathi untuk membersihkan barang-barang pribadi Brigadir J untuk menghilangkan sidik jari Ferdy Sambo. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengaku melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan pistol Glock-19 saat eksekusi Yosua di rumah dinas Duren Tiga Nomor 46 pada 8 Juli 2022.

Hal ini diungkapkan Richard Eliezer dalam Berita Acara Pemeriksaan Konfrontasi bersama terdakwa lain, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf. Richard saat itu diperiksa secara daring di ruangan terpisah. Sedangkan tiga tersangka lain diperiksa di ruangan yang sama oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Dalam Berita Acara Konfrontasi yang ditandatangi empat terperiksa pada 18 Agustus 2022 dan dilihat Tempo, Richard Elizer mengatakan ia mencabut pistol Glock-17 dari pinggang kanannya ketika Ferdy Sambo menyuruhnya untuk menembak. Richard mengaku menembak tiga atau empat kali ke depan Yosua. Yosua langsung jatuh dengan posisi tertelungkup dengan kepala di dekat pintu toilet bawah tangga.

“Setelah tertelungkup saya melihat Ferdy Sambo sempat lakukan tembakan ke arah Yosua. Saya tidak ingat berapa kali Ferdy Sambo menembak Yosua. Posisi Bapak agak maju ke arah Yosua. Saya tidak ingat ke arah bagian mana Bapak menembak Yosua. Seingat saya menggunakan senjata Glock-19. Saya tidak ingat bagaimana Ferdy Sambo mengambil senpi Glock-19 tersebut,” kata Richard dalam pengakuan Berita Acara Pemeriksaan Konfrontasi.



Ferdy Sambo menembak dinding pakai pistol Yosua

Kemudian Richard melihat Ferdy Sambo menembak ke arah dinding menggunakan pistol HS milik Yosua dengan menggunakan sarung tangan karet warna hitam. Namun Richard tidak melihat pergantian pistol Glock-19 ke HS. Ia mengaku hanya melihat HS ditembakkan Sambo ke dinding.

Advertising
Advertising

“Saya juga melihat Ferdy Sambo memegangkan senpi HS pada tangan Yosua lalu menembakkan ke dinding. Setelah itu Ferdy Sambo mulai marah-marah kepada kami dan mengatakan kalian tidak bisa menjaga Ibu,” kata Richard.

Ia juga melihat Ferdy Sambo memarahi Adzan Romer yang hendak masuk karena diduga mendengar suara tembakan. Setelahnya, Ferdy Sambo masuk ke kamar di lantai satu dan membawa Putri Candrawathi keluar. Ferdy Sambo pun memerintahkan Ricky Rizal mengantar Putri Candrawathi ke rumah Jalan Saguling.

Ferdy Sambo menceritakan kronologi pembunuhan Yosua ketika ia menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022.

"'Hajar Cad! kamu hajar Cad!', kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh. Itu kejadian cepat sekali Yang mulia, tidak sampai sekian detik," cerita Ferdy Sambo kepada majelis hakim.

Sambo minta Bharada E hentikan tembakan ke Yosua

Ia menjelaskan dirinya kaget dan panik usai melihat Yosua ditembak. Lantas, dia memerintahkan Richard untuk berhenti menembak Brigadir J.

"Karena cepat sekali penembakkan itu, saya kaget Yang Mulia, saya perintahkan 'setop! berhenti!'. Begitu melihat Yosua jatuh kemudian sudah berlumuran darah, kemudian saya jadi panik Yang Mulia. Saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan penembakkan ini," kata Ferdy kepada ketua majelis hakim.

Kemudian, Ferdy Sambo mengatakan dirinya berpikir agar peristiwa penembakan ini menjadi tembak-menembak demi menyelamatkan Richard. Mantan jenderal bintang dua ini lalu melihat ada senjata api di pinggang Yosua dan mengambilnya. Ia pun menembakkan dinding dengan senjata api Brigadir J agar seolah-olah baku tembak.

"Akhirnya kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggang, saya ambil dan mengarahkan tembakan ke dinding," kata Ferdy Sambo.

"Pinggang siapa?," tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

"Pinggang Yosua. Setelah itu saya juga ini harus (ada) bekas tembakan bekas Yosua, kemudian saya mengambil tangan Yosua, menggenggam senjata milik Yosua kemudian menembakkan ke lemari sebelah atas. Setelah itu saya bawa senjata Yosua dengan masker saya letakkan di samping Brigadir Yosua," kata Ferdy Sambo.

Baca: Ferdy Sambo Sebut Richard Eliezer Juga Tembak Belakang Kepala Yosua

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

5 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

19 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

20 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

21 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

25 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya