Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) berjalan bersama pejabat lama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat akan mengikuti Upacara Serah Terima Jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022. Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Laksamana Yudo Margono mengaku tidak merisaukan singkatnya masa jabatan Panglima TNI yang ia emban. Yudo tetep berusaha semaksimal mungkin selama 11 bulan masa tugasnya sebagai pimpinan tiga matra TNI tersebut.
Hal itu disampaikan Yudo pada acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Yudo mengatakan hanya fokus pada tugas yang diberikan negara. "Saya dari dulu tidak pernah berpikir itu. Mau nanti itu hanya satu tahun atau satu bulan," ujar dia.
Meskipun memiliki masa jabatan relatif singkat, Yudo berusaha mengoptimalkan masa tugasnya tersebut. Ia mengaku telah menyusun berbagai program untuk diimplementasikan. "Kemarin Presiden Jokowi sudah meminta visi misi secara umum untuk membuat TNI menjadi lebih baik lagi. Untuk hal itu, saya sudah menyiapkan hal-hal teknis pelaksanaannya," kata Yudo.
Karena itu Yudo mengingatkan agar para anak buahnya di tiga matra TNI menjaga solidaritas. Menurut dia solidaritas penting demi menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Jika sepakat mari kita kerjasama membesarkan TNI untuk jaga kesatuan dan kedaulatan. Nah itu bukan hanya komitmen TNI saja, tapi saya mengajak elemen masyarakat untuk melakukan hal sama," ujar Yudo Margono.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.