KPK Kesulitan Usut Kasus Formula E karena Belum Bisa Minta Bantuan SFO di Inggris

Minggu, 11 Desember 2022 21:10 WIB

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. KPK menyampaikan hasil rapat koordinasi bersama Menkopolhukam, Wamendagri, Menkes, TNI, Polri, Polda Papua, Pangdam Cendrawasih dan Tim Dokter IDI, menyatakan KPK dan IDI akan melakukan pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe dirumah pribadinya, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp 1 miliar, dana operasional pimpinan, pengelolaan PON, dan pencucian uang, selain itu terkait laporan dari PPATK tentang dugaan korupsi atau ketidakwajaran penyimpanan dan pengelolaan uang sebesar Rp.71 miliar yang telah diblokir dan dibekukan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengungkapkan penyidik masih terus mengusut kasus dugaan korupsi pada penyelenggaraan ajang balap Formula E. Sama seperti sebelumnya, ia mengatakan bahwa dalam kasus ini KPK masih melakukan penyelidikan.

"Itu (kasus Formula E) kan masih di tahap penyelidikan," kata Alex saat ditanya wartawan di Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 11 Desember 2022.

Menurut Alex KPK sulit mengungkap kasus ini dikarenakan masih belum bisa meminta bantuan dari Serious Fraud Office (SFO) di Inggris. "Karena kedudukan FEO (Formula E Operation)-nya itu kan di sana (Inggris) kalau enggak salah. Untuk meminta dokumen atau meminta supaya yang bersangkutan dipanggil untuk diklarifikasi,” ucapnya.

Tahap Penyelidikan


Dalam tahap penyelidikan ini, dikatakan Alex, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para calon saksi. Pemanggilan ini pun dilakukan secara volunteer alias sukarela. Ia berujar bahwa seorang calon saksi jika dipanggil tidak datang, KPK tak bisa berbuat banyak.

"Itulah kesulitan-kesulitan kita di tingkat penyelidikan. Jangankan begitu, kita melakukan penggeledahan di Jakpro saja enggak bisa kan begitu, di tingkat penyelidikan lo ya, enggak bisa,” ujarnya.

Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka ihwal dugaan kasus korupsi dalam proyek Formula E. KPK sebelumnya juga menyatakan kasus dugaan korupsi Formula E masih proses penyelidikan. Artinya belum ada orang yang ditetapkan menjadi tersangka kasus ini. "Sejauh ini masih di proses penyelidikan," kata Juru bicara KPK Ali Fikri Selasa, 13 September 2022.

KPK diketahui tengah menyelidiki kasus Formula E. Sejumlah pejabat dan anggota DPRD DKI Jakarta sudah dimintai keterangan dalam penyelidikan ini.Terakhir, KPK telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu, 7 September 2022.

Anies Baswedan dimintai keterangan oleh penyidik selama 11 jam. Seusai diperiksa, Anies mengatakan akan membantu KPK dalam memberantas korupsi. "Senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies.

Baca Juga: 5 Fakta KPK Usut Formula E, Kejanggalan hingga Anies Baswedan Bungkam

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

19 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

19 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

22 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

23 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya