Rayakan Hari Disabilitas, Kemensos Serahkan ATENSI di 31 Titik

Kamis, 8 Desember 2022 17:48 WIB

INFO NASIONAL -- Kementerian Sosial menyerahkan bantuan Asistensi Sosial (ATENSI) secara serentak di 31 titik di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. HDI tahun ini mengusung tema nasional “Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan”.

Sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, peringatan HDI tidak sekadar seremoni, namun digelar untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "Jadi ini semua dilakukan lebih dititikberatkan pada pelayanan-pelayanan sosial," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Pepen Nazarudin yang hadir mewakili Mensos di Puskesmas Rawalele Subang, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid. Hadirin di seluruh Indonesia terhubung melalui video conference, dengan titik utama di Kabupaten Subang.

Penyerahan bantuan ATENSI di 31 titik ini juga merupakan implementasi Program Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar, Indonesia Melangkah, Pembebasan Pasung, dan operasi katarak. Program tersebut merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam menciptakan pembangunan inklusif.

"Implementasinya antara lain berupa pemberian Alat Bantu Dengar (ABD), alat bantu mobilitas seperti kursi roda, alat bantu disabilitas sensorik netra seperti tongkat penuntun adaptif, dan operasi katarak," ujar Pepen.

Sedangkan untuk Program Indonesia Melihat, Kemensos memenuhi kebutuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas sensorik netra. Yakni berupa tongkat penuntun adaptif, tongkat pintar dengan sensor air panas, dan handphone yang bisa bicara.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Indonesia Melangkah berkomitmen membantu penyandang disabilitas fisik berupa penyaluran bantuan alat bantu seperti kursi roda standar, kursi roda khusus untuk orang dengan celebral palsy, kursi roda untuk anak dengan hidrosefalus, kursi roda elektrik, kursi roda adaptif, kruk tingkat, walker, kaki palsu, tongkat elbo, dan motor roda tiga.

Sementara itu, bebas pasung adalah program lepas pasung untuk penyandang disabilitas mental. "Bebas pasung dilakukan melalui upaya sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, membebaskan ODGJ dari belenggu agar mereka bisa kembali menghirup udara bebas, serta memfasilitasi agar mereka mendapatkan perawatan yang tepat dan layak," tutur Pepen.

Selain program-program di atas, Kemensos juga memberikan bantuan kewirausahaan untuk membuka akses penyandang disabilitas meraih kesejahteraan. Adapun dalam rangkaian HDI 2022, Kemensos telah menggelontorkan bantuan senilai Rp15,1 milyar yang disalurkan oleh 31 sentra dan sentra terpadu.

Khusus di Subang, Kemensos melalui Sentra Terpadu Inten Suweno menyerahkan bantuan senilai Rp 603 juta untuk program Indonesia Melihat, Indonesia Melangkah, dan Indonesia Mendengar. Sedangkan operasi katarak disediakan bagi 100 orang, dan bebas pasung bagi 15 orang.

Kegiatan di Subang ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial, Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, pejabat eselon II di lingkungan Kemensos RI, dan Forkopimda Kabupaten Subang. (*)

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

1 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

6 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

11 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

15 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya