Top Nasional: Ferdy Sambo Disebut Pakai Identitas Ricky Rizal untuk Buka Rekening, Stempel Intoleran pada Anies Dinilai Tak Relevan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Desember 2022 07:50 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ricky Rizal tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022. Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso, menuding Ricky Rizal telah menutupi kebenaran dari kasus pembunuhan dalam persidangan lanjutan hari ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini di antaranya Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, mengaku Ferdy Sambo memakai namanya untuk pembelian kendaraan hingga membuat rekening bank berisi ratusan juta rupiah. Kemudian, peneliti Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan perhatian Anies Baswedan untuk semua agama dinilai berhasil menggerus stempel intoleran. Berikut ringkasannya:


1. Ricky Rizal Akui Ferdy Sambo Pakai Identitasnya untuk Buka Rekening dan Beli Motor


Terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, mengaku Ferdy Sambo memakai namanya untuk pembelian kendaraan hingga membuat rekening bank berisi ratusan juta rupiah.

Ricky Rizal mengatakan Ferdy Sempat membeli sepeda motor atas namanya ketika ia berdinas di Brebes. Namun Ricky mengaku tidak tahu kenapa atasannya menggunakan identitasnya untuk pembelian motor tersebut.

"Waktu sekitar bulan Februari yang mulia, saya karena ada kendaraan yang dulu memang dari Brebes dibeli atas nama saya yang mulia," kata Ricky saat menjadi saksi mahkota terdakwa Kuat Ma’ruf dan Richard Eliezer dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember.

"Tadi FS beli motor atas nama saudara?" tanya hakim.

Advertising
Advertising

"Siap," jawab Bripka RR.

"Kenapa?," cecar hakim.

"Kurang tahu," kata Bripka RR.

Kemudian, majelis hakim mulai menggali soal rekening Ricky yang menyimpan uang ratusan juta rupiah milik Ferdy Sambo. Dalam persidangan sebelumnya terungkap ada uang Rp 600 juta di rekening Bank Negara Indonesia (BNI) Ricky Rizal.

Baca: Richard Eliezer Ungkap Alasan Tak Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Yosua

Ricky menjelaskan dia memiliki dua rekening untuk menampung uang Ferdy Sambo. Ia mengatakan uang itu diperuntukkan pembayaran kebutuhan bulanan rumah tangga di rumah Magelang. Ia mengatakan memiliki dua rekening Bank Central Asia (BCA) dan satu rekening BNI atas namanya. Rekening tersebut menampung uang Ferdy Sambo.

"Lah, tapi di BNI saudara sudah diberikan uang Rp 600 juta?" tanya hakim

"Rp 400 juta Yang Mulia, terus ditambah pemindahan itu jadi Rp 600 juta," jawab Ricky.

"Rekening BCA ada berapa?" tanya hakim.

"Saya tidak hapal yang mulia," jawab Ricky.

"Lebih dari Rp 100 juta?" cecar hakim.

"Sepertinya begitu," kata Ricky.

“Kenapa tidak pakai rekening atas nama FS, malah pakai nama saudara?” cecar hakim.

“Saya kurang tahu,” ujar Ricky

Jaksa penuntut umum mendakwa Ricky Rizal dengan dakwaan primer Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam surat dakwaannya, JPU menuduh Ricky mengetahui dan membantu Ferdy Sambo dalam pembunuhan Yosua di rumah dinasnya pada 8 Juli lalu. Ferdy Sambo disebut marah setelah mendengar keterangan sepihak dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan Yosua di Magelang pada 7 Juli 2022. Ia pun lantas memanggil ajudannya Ricky Rizal menggunakan handie talkie (HT) ke lantai tiga.

Ferdy Sambo sempat menanyakan Ricky Rizal apa yang terjadi di Magelang dan dijawab tidak tahu. Atasannya itu pun lantas menjelaskan istrinya dilecehkan. Ia pun bertanya kepada Ricky apakah ia sanggup menembak Yosua. Ricky menyatakan tidak sanggup. Ia pun meminta Richard Eliezer menembak Yosua.

Eksekusi Yosua berlangsung antara pukul 17.11-17.16 ketika Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga. Ferdy Sambo memegang leher belakang Yosua dan mendorongnya hingga berada di depan tangga lantai satu. Yosua berhadapan dengan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer, sementara Kuat Ma’ruf berada di belakang Ferdy Sambo dan Ricky Rizal bersiaga apabila Yosua melawan.

Kuat Ma’ruf juga menyiapkan pisau yang ia bawa dari Magelang untuk berjaga-jaga apabila Yosua melawan. Adapun Putri Candrawathi berada di kamar lantai satu yang hanya berjarak tiga meter dari posisi Brigadir J.


2. Pengamat Sebut Tindakan Anies Baswedan Soal Ini yang Lunturkan Stempel Intoleran


Analis politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan perhatian Anies Baswedan untuk semua agama dinilai berhasil menggerus stempel intoleran. Perhatian itu, kata Pangi, diberikan ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selanjutnya: apa saja yang dilakukan Anies...

<!--more-->

"Kita bisa lihat Anies perhatiannya untuk semua agama dan tempat ibadah, anggaran untuk tempat ibadah seperti gereja waktu beliau Gubernur, sangat terlihat keberpihakan beliau untuk tempat ibadah," kata Pangi saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Desember 2022.

Selain memberikan perhatian lewat anggaran dan peresmian tempat ibadah, Pangi menyebut Anies juga kerap menghadiri undangan acara keagamaan. Hal ini membuat Anies menjadi representatif semua agama.

Pangi menyebut penilaian ini beradasarkan hasil survei Voxpol Center pada 22 Oktober - 7 November 2022. Survei itu menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap, yakni systematic random sampling dalam memilih TPS dan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen.

Dalam survei tersebut, mayoritas pemilih Anies beragama Hindu dengan persentase 38,2 persen, Kristen Katolik 36,8 persen, Islam 33,3 persen, Kristen Protestan 29 persen, dan Budha 28,6 persen.

"Dalam data kita saja, pendukung Kristen Katolik sudah terbelah. Kalau waktu Jokowi kan semua bulat Kristen-Katolik. Kalau Anies masih kental soal capres intoleransi nggak mungkin Kristen Katolik mendukung beliau," ujar Pangi.

Selain itu, dalam survei alasan masyarakat tidak memilih Anies, hanya 3,2 pesen yang menjadikan faktor Anies dekat dengan kelompok intoleran sebagai alasan tak memilih. Sementara mayoritas tak memilih Anies karena alasan tertarik dengan kandidat lain.

Anies Bakal Hadiri Perayaan Natal Nasional

Dalam safari politiknya sebagai capres dari Partai NasDem, Anies kembali mengunjungi tempat ibadah di berbagai daerah. Pada 8 - 9 Desember 2022, Anies bahkan dijadwalkan mengikuti Perayaan Natal Nasional di Papua.

"Ya, (Anies ikut) Natal Nasional dan akan ada pidato kebangsaan dari Anies," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Selain untuk melakukan sosialisasi soal pencapresannya, Hermawi menyebut kunjungan Anies mengikuti Perayaan Natal Nasional di Papua sekaligus untuk melawan stigma publik soal intoleran dengan perbuatan nyata.

Dalam undangan yang Hermawi kirimkan, acara Perayaan Natal Nasional di Papua diadakan oleh DPW NasDem Papua. Acara itu bakal dihadiri oleh DPP Partai NasDem, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dan calon presiden dari Partai NasDem yang dalam hal ini adalah Anies Baswedan.

Perayaan Natal Nasional itu bakal digelar pada Kamis, 8 Desember 2022 di Auditorium Universitas Cendrawasih pada pukul 18.00-20.00 waktu setempat.

Lalu pada Jumat, 9 Desember 2022, Anies Baswedan dijadwalkan mengikuti Gedung DPW Partai NasDem Papua di Sentani, Jayapura. Setelah melakukan safari di Papua, Hermawi menyebut Anies akan melanjutkan safarinya ke Sulawesi Selatan pada 10-11 Desember 2022

Baca: Begini Reaksi Hakim saat Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Kompak Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Yosua

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

1 hari lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya