Indonesia Serukan Ekonomi Biru di Forum Tingkat Menteri CTI-CCF

Senin, 5 Desember 2022 12:10 WIB

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerukan menjaga sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan melalui prinsip ekonomi biru dalam berbagai forum internasional.

Seruan disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo yang mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Ketua Delegasi Pemerintah Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting) ke-8 Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) di Jakarta, Selasa, 29 November 2022

Dalam forum strategis tersebut, Victor mengajak dan meyakinkan semua delegasi untuk terus berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya laut melalui prinsip ekonomi biru baik dalam forum Kawasan Segitiga Karang maupun forum multilateral seperti di United Ocean Conference (UNOC), Our Ocean Conference (OOC), United Nations Framework Convenstion on Climate Change (UNFCCC), High Level Panel for Sustainale Ocean Economy (HLP-SOE) yang digagas 14 Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara serta berbagai forum global lainnya.

“Laut dan ekosistem pesisir berperan penting bagi kehidupan manusia dari sisi ekologi dan ekonomi serta potensi besarnya yang mampu mengendalikan iklim. Implementasi pembangunan ekonomi biru dilakukan melalui lima strategi,” kata Victor.

KKP, Victor melanjutkan, berupaya menjaga ketahanan pangan dunia melalui 5 program strategi ekonomi biru. Pertama, perluasan kawasan konservasi hingga 30 persen dari luas wilayah perairan Indonesia; kedua, kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota; ketiga, pengembangan budidaya berkelanjutan dan ramah lingkungan; keempat, menjamin wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terjaga; kelima, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL).

Advertising
Advertising

Victor juga menerangkan pada forum G20 Presidensi Indonesia Tahun 2022 yang baru saja selesai diselenggarakan, Indonesia terus berupaya memperkuat diplomasi kelautan di Forum G20 side event Ocean-20 atau O20.

"Ini baru pertama kali digagas sepanjang sejarah berdirinya Forum G20. Saya berpandangan side event O20 adalah momentum untuk menggugah komitmen dan langkah nyata memulihkan dan melindungi ekosistem laut sekaligus inisiasi pembentukan High Level Forum Ocean20," tutur Victor.

Di kesempatan ini Pemerintah Indonesia berharap Regional Sekretariat CTI-CFF terus meningkatkan manajemen sekretariat dan memberikan pelayanan terbaik kepada negara-negara anggota dan memastikan bahwa kontribusi negara dikembalikan dalam bentuk investasi dalam pengelolaan berkelanjutan di Kawasan Segitiga Karang Dunia. Indonesia juga berkomitmen untuk segera menyelesaikan Perjanjian Ketuanrumahan (Host Country Agreement) dengan Regional Sekretariat CTI-CFF.

Victor kembali mengajak seluruh Delegasi yang hadir untuk memastikan bahwa ekosistem laut dan pesisir yang sehat dapat memberikan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi laut untuk memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang. “Laut kita, warisan kita,” ujarnya.

Pertemuan tingkat Menteri yang dihadiri oleh Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Solomon Islands dan Timor Leste serta organisasi non pemerintah/NGO mitra CTI-CFF telah menghasilkan beberapa dokumen strategis dan disepakati bersama enam negara anggota CTI-CFF.

Dokumen tersebut antara lain Rencana Aksi Regional (Regional Plan of Action/RPOA 2.0) dan Joint Ministerial Statement of The 8th Ministerial Meeting of the Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (Pernyataan Bersama Para Menteri CTI-CFF). Selain itu juga dilakukan pemilihan dan serah terima jabatan Ketua Dewan Menteri (Council of Minister/COM) dan Komite Pejabat Senior (Committee of Senior Official/CSO) CTI yang baru untuk periode 2023-2024. Timor Leste dan Indonesia menjadi Ketua dan Wakil Ketua COM dan CSO.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb. Haeru Rahayu selaku Alternatif Head of Delegation (HoD) Indonesia mengapresiasi penyelenggaraan Ministerial Meeting CTI-CFF ke-8 kepada negara-negara anggota CTI-CFF, Regional Sekretariat dan mitra CTI-CFF dengan segala capaian yang sudah dihasilkan bersama.

“Indonesia mengajak semua negara anggota CTI-CFF termasuk Regional Sekretariat dan mitra untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya pembangunan berbasis ekonomi biru serta isu-isu kelautan menjadi agenda utama pada forum United Nations Framework Convenstion on Climate Change (UNFCCC) dan forum internasional lainnya,” kata Tebe.

Dia berharap capaian yang telah dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi negara-negara anggota CTI-CFF. Efektivitas, efisiensi dan improvisasi harus terus dilakukan oleh Regional Sekretariat untuk menerapkan rencana dan program kerja yang tertuang dalam Regional Plan of Action (RPOA) 2.0 CTI-CFF.

Selain Kementerian Kelautan dan Perikanan, delegasi Pemerintah Indonesia lainnya yang juga hadir dalam pertemuan tersebut adalah Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Kementerian Luar Negeri, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri, Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap Kemenko Kemaritiman dan Investasi serta Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara daring dan luring.

Kerja sama multilateral antara enam negara anggota CTI-CFF telah terjalin selama 13 tahun sejak disepakati pertama kali pada 15 Mei 2009 oleh enam Kepala Negara melalui Deklarasi The Coral Triangle Initiative Leader’s Declaration on Coral Reefs, Fisheries and Food Security.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya menciptakan laut yang sehat, aman, tangguh dan produktif bagi kesejahteraan bangsa dengan memperkuat diplomasi maritim serta kerja sama dengan berbagai negara dan mengembangkan strategi pembangunan ekonomi biru (blue economy) yang menitikberatkan pada pertimbangan ekologi dan ekonomi pada aktivitas yang menetap di ruang laut. (*)

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

11 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

11 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

12 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

16 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

16 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

17 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

18 jam lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

19 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya