Deretan Alasan di Balik Penolakan Safari Politik Anies Baswedan di Sejumlah Daerah

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 4 Desember 2022 02:24 WIB

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai calon Presiden RI untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Diusung Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, jelang Pilpres 2024 Anies gencar melakukan safari politik. Alih-alih menggalang dukungan masyarakat, safari politik Anies justru dijegal atau mendapat penolakan di sejumlah daerah.

Menurut pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zahro, safari politik hakikatnya bertujuan untuk mengenal lebih jauh partai dan capres yang akan diusung. “Para calon menyosialisasikan dirinya sah-sah saja, asalkan ditempuh melalui cara-cara yang benar dan tidak merugikan rakyat,” ujar Siti dikutip dari Lipi.go.id.

Lantas, mengapa safari politik Anies Baswedan mendapat penolakan di sejumlah daerah? Berikut fakta-faktanya, sebagaimana dirangkum Tempo dari berbagai sumber:

  1. Izin Tempat Dicabut

Terbaru kasus penolakan safari politik Anies Baswedan terjadi di Aceh dan Riau. Anies dijadwalkan berkunjung ke Serambi Mekkah pada 2-3 Desember 2022 dan Pekanbaru 4 Desember 2022. Musababnya, seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, yakni karena izin penggunaan tempat di kedua kota itu dicabut secara tiba-tiba oleh pemerintah daerah setempat.

  1. Safari Politik Anies di Aceh Tetap Jalan

Sebelumnya, Ahmad menegaskan bahwa safari politik Anies ke Aceh bakal tetap jalan meski izin tempat dicabut sepihak oleh pemerintah daerah setempat. “Kalau itu ditiadakan, takutnya itu menjadi hal-hal yang justru tidak kita inginkan. Jadi DPW tetap akan menyelenggarakan silaturahmi dalam format yang kita belum tahu seperti apa nanti,” kata dia saat dihubungi, Rabu, 30 November 2022.

Baca : Selain Aceh NasDem Sebut Riau Juga Cabut Izin Penggunaan Tempat untuk Safari Anies Baswedan

Advertising
Advertising

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambangi Aceh sejak Jumat 2 Desember hingga Sabtu, 3 Desember 2022. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menerangkan sambutan masyarakat Aceh menyambut Anies luar biasa. “Luar biasa animo dari masyarakat,” kata Ali saat dihubungi, Sabtu, 3 Desember 2022.

Ali menyebut NasDem optimistis bisa meraup suara hingga 85 persen di Aceh. Pasalnya, kata dia, semua masyarakat Serambi Mekkah menjagokan Anies. “Menang 85 persen. Maunya Anies semua,” ujarnya.

  1. Spanduk Penolakan Anies di Jogja

Sejumlah spanduk berisi penolakan kedatangan Anies bertebaran di sepanjang jalan Kutu Asem dan Denggung, Kecamatan Mlati Sleman, Yogyakarta. Momen itu terjadi ketika Anies akan menghadiri Deklarasi Forum Kabah Membangun pada Rabu, 16 November 2022. Dalam salah satu spanduk bergambar karikatur Anies di dalam bingkai lingkaran merah seperti tanda dilarang disertai tulisan 'Orang Munafik ! Membawa Agama Untuk Politik'.

  1. Anies Ditolak di Ciamis

Seperti halnya di Jogja, spanduk berisi penolakan kedatangan Anies tersebar di Ciamis, Sabtu, 19 November 2022. Diketahui, isi spanduk penolakan Anies Baswedan mengatasnamakan Forum Santri Kabupaten Ciamis Menggugat. Spanduk itu bertuliskan ‘Menolak Anies Baswedan, Anies bapak politik identitas jualan agama dan ayat’.

HARIS SETYAWAN | IMA DINI SHAFIRA
Baca juga : Setelah Aceh, Anies Baswedan Lanjutkan Safari Politik ke Padang Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

19 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya