Penyebab Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Masih Belum Diketahui, Ditemukan di Dalam Mobil

Reporter

magang_merdeka

Editor

Febriyan

Jumat, 2 Desember 2022 17:43 WIB

Ferry Mursyidan Baldan. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia hari ini Jumat, 2 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WIB. Penyebab kematian Ferry hingga saat ini masih belum diketahui,

Ketua RT kediaman Ferry di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Taufan (59), menyatakan keluarga Ferry dirinya mendapatkan kabar pasca Shalat Jumat.

"Keluarga baru dapat kabar setelah salat Jumat dari Hotel Bidakara kalau Pak Ferry itu sudah tidak ada. Dia di dalam mobil, jadi di (parkiran) basement," kata Taufan saat ditemui wartawan.

Taufan masih belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya mantan Menteri Agraria tersebut. Hanya saja, istri Ferry sempat menceritakan riwayat medis yang bersangkutan.

“Menurut istrinya sih punya diabet, dan kemarin katanya agak sakit gigi,” kata Taufan.

Ferry meninggalkan rumah sejak Kamis pagi

Advertising
Advertising

Dia menyatakan Ferry meninggalkan rumahnya itu pada pada Kamis pagi kemarin, 1 Desember 2022. Akan tetapi istrinya tak bisa menghubunginya sampai malam hari.

"Kemarin ada acara di Hotel Bidakara. Sore malam telepon (istri) nggak aktif, kok nggak ada kabarnya. Sampai tadi setelah Jumatan dapat kabar dari Bidakara Pak Ferry itu ditemukan di basement dalam mobilnya," kata Taufan.

Menurut Taufan, saat meninggalkan rumah pada Kamis pagi, Ferry dalam kondisi sehat. Taufan pun mengaku kaget mendengar warganya tersebut meninggal.

"Biasa aja, sehat-sehat aja. Kemarin hari masih ketemu sama saya kok, tiap hari ketemu. Kalau pagi ketemu tegur-teguran," kata dia.

Taufan menyatakan jenazah Ferry pun langsung dibawa dari Hotel Bidakara ke rumah duka di Jalan Anggrek Cendrawasih IX No.24, Slipi, Jakarta Barat.

Profil singkat Ferry Mursyidan Baldan

Ferry Mursyidan Baldan merupakan politikus senior yang sempat bergabung dengan sejumlah partai politik. Di awal karir politiknya, dia bergabung dengan Partai Golkar.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI itu lantas hengkang ke Partai NasDem pada 2011. Posisi NasDem yang ikut mengantarkan Presiden Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 membuat Ferry kemudian dipercaya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional. Akan tetapi dia hanya menjabat selama dua tahun sebelum akhirnya digantikan oleh Sofyan Djalil.

Sebagai anggota DPR, Ferry sempat terlibat dalam berbagai pembahasan rancangan undang-undang. Dia sempat menjadi Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Aceh, Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, dan Wakil Ketua Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden.

Setelah beberapa tahun tak menjabat posisi apa pun di dunia politik, nama Ferry Mursyidan Baldan kembali muncul pada 2018. Saat itu, dia didapuk sebagai Direktur Tim Relawan Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Ferry sempat menyatakan bahwa dirinya tak lagi aktif di NasDem, namun tak menjelaskan apakah dirinya bergabung dengan Partai Gerindra atau tidak.

Ferry Mursyidan Baldan meninggal dalam usia 61 tahun. Mantan Ketua Umum PB HMI itu meninggalkan seorang istri, Hanifah Husein.

Catatan: Berita ini telah mengalami perubahan pada Jumat, 2 Desember 2022 pukul 18.43 WIB. Perubahan terjadi dengan penambahan keterangan dari pihak RT terkait kepergian Ferry Mursyidan Baldan dari kediamannya pada Kamis pagi, 1 Desember 2022.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

22 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

23 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

3 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya