Pemerintah Siapkan Pembangunan Rumah Khusus Korban Bencana Cianjur

Jumat, 2 Desember 2022 00:23 WIB

INFO NASIONAL -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mulai menyiapkan pembangunan rumah khusus bagi korban bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rumah khusus tersebut akan dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur guna merelokasi masyarakat terdampak bencana.

“Pemerintah daerah telah menyiapkan tanah seluas 2,5 hektare. Lalu kemudian provinsi melakukan penetapan lokasi, dan Kementerian PUPR menyiapkan kavling tipe 36/60 untuk setiap unitnya. Kira-kira untuk 1 hektare dapat dibangun 80 unit, sehingga total ada sekitar 200 unit rumah yang disiapkan,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.

Menurutnya korban bencana yang terdampak sangat parah, banyak korban jiwa sehingga rumahnya tidak dapat dihuni. Untuk mempercepat proses pembangunan, Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya untuk melaksanakan land clearing dan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan rumah khusus, serta PT Indah Karya sebagai konsultan manajemen konstruksi.

“Sejak kemarin sudah berjalan, dan stok RISHA sudah dikirimkan. Jadi, kita sudah bisa mulai instalasi,” kata Endra.

Pembangunan rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana di Cianjur mulai dilaksanakan sejak Kamis 1 Desember 2022 yang ditandai dengan peletakan batu pertama. Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menerangkan, Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mengakomodir kebutuhan hunian layak bagi masyarakat.

Advertising
Advertising

"Pembangunan dilaksanakan karena masyarakat terdampak bencana memerlukan hunian yang layak sehingga tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian,” kata Iwan.

Kementerian PUPR, kata dia, juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mempersiapkan alternatif lahan-lahan di daerah lain yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah khusus. Sebab, berdasarkan hasil pendataan dan survey di lapangan masih banyak rumah masyarakat yang rusak berat akibat gempa.

Lokasi pembangunan rumah khusus ini sangat strategis dan diharapkan setelah selesai bisa segera dihuni masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan sesuai dengan usulan Pemerintah Daerah. “Kementerian PUPR siap untuk membangun kembali infrastruktur dan hunian masyarakat yang terdampak bencana," kata Iwan.

Rumah khusus yang dibangun Kementerian PUPR tersebut didesain memiliki ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Dengan target penyelesaian pembangunan sekitar 2 bulan.

"Kami targetkan pembangunan rumah khusus ini bisa selesai dalam waktu 1,5 hingga 2 bulan ke depan. Kami berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunannya berjalan lancar di lapangan," ujar Iwan. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

19 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

23 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya